Rapat Pleno, Kantor KPU Linggau Dipagar Kawat Berduri
Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (pilgub) Sumsel, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Lubuklinggau, berlangsung kondusif. Kondisi tersebut sudah diprediksi sebelumnya. Mengingat kondisi pasca pelaksanaan pemilihan dan rekapitulasi di tingkat PPS dan PPK berlangsung aman dan tanpa adanya konflik.
“Kendati kondusif, tetapi pengamanan tetap sesuai Standar Operasional Pengamanan (SOP) untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar, melalui Kabag Ops, Kompol Yuda, di KPU, Kamis (5/7).
Dijelaskan Yuda, untuk sistem pengamanan juga tetap dilakukan secara terbuka dan tertutup yang melibatkan Intelkam dan Reskrim. “Total personel 160 orang,” katanya.
Dari jumlah itu, dijelaskan Kabag Ops Kompol Yuda, 30 di antaranya dari TNI (BKO Dandim 0406/MLM), 30 Brimob (Detasemen B Petanang). Selebihnya 100 personel dari Jajaran Polres Lubuklinggau.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pelaksanaan pleno rekapitulasi suara pilgub dan pilwako, di awal perekapan sempat diwarnai ketegangan. Pasalnya saksi pasangan calon (paslon) pilgub no urut 3, Ishak Mekki- Yuda Pratomo, sempat protes karena kesalahan entry Data
Pemilih Tetap (DPT) di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Namun ketegangan tidak berlangsung lama, karena persoalan tersebut sebenarnya sudah clear di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kesalahan entry DPT tersebut juga disepakati diperbaiki di KPU, karena tidak berdampak pada hasil perolehan suara.
Laporan : Donna April
Editor/Posting : Imam Ghazali