Ogan Ilir

Rapat Molor 5 Jam Lebih, DPRD OI Kecewa

Sumateranews.co.id, INDRALAYA  – Puluhan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) kecewa, gara-gara molornya rapat badan anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dalam rangka pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) anggaran APBD 2018, Kamis (9/11).  Sedianya rapat tersebut dilakukan pukul 09.00 WIB, tapi mundur menjadi pukul 14.300 WIB, artinya molor hingga 5,5 jam.

Pantauan awak media ini, rapat dimulai pukul 14.00 WIB, dihadiri Ketua Tim TPAD Sekda H Herman bersama anggotanya kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Salah satu anggota Banggar DPRD OI Rizal Mustofa asal Fraksi Nasdem mengaku kecewa dengan molornya jam rapat tersebut. “Ya kecewalah, ini namanya pelecehan terhadap anggota dewan. Kita tunggu dari pagi tanpa adanya penjelasan, tahu-tahunya rapat diundur sampai berapa jam karena adanya pelantikan ICMI. Kita sudah sampaikan keluhan ini ke Sekwan, sangat menyayangkanlah seolah-olah kita dilecehkan, dianggap rapat ini tidak penting padahal pembahasan APBD 2018, menyangkut dinas, menyangkut anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya kepada awak media.

Ditambahkannya, sebetulnya keterlambatan ini kerap terjadi, seperti rapat paripurna dan rapat lainnya dikarenakan menunggu pihak eksekutif. “Seharusnya disinkronkan jadwalnya antara legislatif dan eksekutif sehingga tidak ada lagi jadwal yang miss,” imbuhnya.

Ketua DPRD OI H Endang Pu Ishak mengatakan mundurnya rapat dikarenakan Ketua Orda ICMI OI sekaligus Ketua TPAD H Herman dilantik oleh Ketua ICMI Sumsel. “Ada kekecewaan beberapa anggota dewan yang tidak mengetahui perubahan jadwal, akhirnya tidak ada kepastian apakah rapat atau tidak sehingga mereka pulang. Total anggota panggar 19 orang yang datang hanya 10 orang, karena tidak kuorum akhirnya rapat diskros besoknya pukul 10.00 WIB. Ya kita harapkan tidak menganggu pembahasan tentang rencana pendapatan dan belanja daerah 2018 ke depannya,” tandasnya.

Laporan            : H. Sanditya Lubis

Editor/Posting   : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button