Raja, Ratu, dan Sultan se-Nusantara Kumpul di Rejang Lebong
Sumateranews.co.id, BENGKULU- Sabtu (31-03-2018) Kabupaten Rejang Lebong, kedatangan para tamu agung dari berbagai wilayah di NKRI. Para tamu agung yang datang tersebut merupakan raja, ratu, dan sultan, serta pemangku adat yang ada di Nusantara tercinta ini.
Mereka adalah para presiden perdamaian dunia yakni Djuyoto Suntani, SHRI Lalu Gde Pharma, Ekknas AKKI/Paradya Lombok VIII, Dymm Sri Sultan Suryo Alam, Kanjeng Resi Herbayu Yogyakarta, Raja Laywoi Kendari, Raja Mekongga Sultra, Bunda Yani Wage Sulistiowati Perwakilan dari Sultan Sepuh XIV, Dewan Pakar FSKN Kolonel Munif Prasodjo, Nasir Jacob Raja dari Kerajaan Aceh, Princes Mharta dari Kesultanan Asahan, Raden Ajeng Tengku Fevrina dari Kesultanan Indra Giri Riau, Sultan Purnama Agung, Mamanda Rajo Bungo Setangkai, Yudilfan Habib Dt Monti Raja Dihulu, Maradona Dt Ompang Raja Selareh, Kerajaan Sihondop Tapsel, Ambo Dalle Raja Sildrap Sulawesi Selatan, YM M Herlansyah, (Bermani Juru Kalang) Kerajaan Renah Sekelawi Mangku Rajo Lebong, YM Azwar S Kamidan Singajaya II dari Kerajaan Muara Bangkahulu Benteng, YM Rajo Mudo Jhon Kerajaan Gunung Bungkuk, YM Adipatih Nan Bungkul dari Kerajaam Bungkuk Hulu, YM Wanhar Depati Serindung Alam Gumay dari Kerajaan Gumay Lembak, YM Hulu Balang Hen dari Kerajaan Talo Seluma, YM Safril Daeng Patimbang dari Kerajaan Bone Sulses, Gom Simorangkir dari Pemangku Adat Batak, Pangeran Haqadirauf Bangsawan Muda Indonesia, Kanjeng Raden Subandrio dari Kerajaan Majapahit.
Kedatangan para tamu adat disambut secara adat oleh Rajo Pasak Bumei Bupati Rejang Lebong, Akhmad Hijazi. dan pemuka adat Kabupaten Rejang Lebong di Villa Hijau Danau Mas Harun Bastari. Hadir juga Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beserta rombongan.
Kedatangan para raja, ratu, sultan, serta pemangku adat, bertujuan untuk menyambung rasa antarmereka agar terwujudlah persaudaraan dan satu kesatuan antaradat istiadat hingga terciptalah perdamaian dunia.
Bupati Rejang Lebong Akhmad Hijazi mengaku senang dengan kedatangan para tamu agung, karena selain dapat menjalin persaudaraan dirinya juga dapat mempromosikan sejumlah wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong kepada para raja, untuk diperkenalkan di mata dunia.
Sementara itu, Sultan Demak Dymm Sri Sultan Suryo Alam mengatakan, dia rela datang ke Kabupaten Rejang Lebong lantaran ia menilai Hijazi ikhlas dalam menyambung tali silaturahmi. Salah satunya karena Hijazi rela menghibahkan tanah 10 hektar untuk mendirikan replika bangunan Kerajaan Demak di Kabupaten Rejang Lebong. Ke depan Insya Allah dia akan mengundang raja-raja dunia serta investor untuk datang ke Kabupaten Rejang Lebong, dengan tujuan membangun serta mempromosikan wisatanya. (Adv/Andeka)
Editor/Posting : Imam Ghazali