Putus Mata Rantai Covid-19, Dinas PU BMTR Sumsel Lakukan Pekerjaan Secara Online
Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Guna meminimalisir serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 di Provinsi Sumatera Selatan, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PU BMTR) Provinsi Sumsel memberlakukan sistem pekerjaan secara online dilingkungan kantornya.
“Berdasarkan arahan dari Kementerian ATR dan Kemendagri bahwa untuk kegiatan yang sifatnya berkumpul lebih dari beberapa orang sehingga memungkinkan terjadinya penyebaran virus Covid 19 ditiadakan terlebih dahulu,” ungkap Novrian Aswardani ST. MM Kepala Bidang Tata Ruang PU BMTR Provinsi Sumsel, ketika diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/04/2020).
Menurut Novrian, semua aktivitas pekerjaan yang berada di kantor yang sifatnya berkumpul dengan orang banyak mulai ditiadakan terlebih dahulu dan diganti melalui sistem secara online maupun video conference, atau melalui pesan whatsapp baik secara group maupun chat pribadi.
“Sehingga kami dari Dinas PU BMTR khususnya pada bidang Tata Ruang beserta Pemerintah 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, sementara ini melakukan kegiatan konsultasi dan koordinasi mengenai Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan lewat sistem online seperti misalnya, Whatsapp group, Jalur Pribadi dan Video Conference, jadi untuk sementara kami tidak melayani tamu untuk bertemu langsung baik untuk melakukan koordinasi maupun konsultasi,” terangnya.
Lebih jauh dikatakan Novrian, bahwa kebijakan dilakukan sekaligus untuk melaksanakan Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas PU BM & TR Provinsi Sumatera Selatan Ir. H. Dharma Budhi.
“Dimana baik dari pemerintah pusat maupun provinsi telah mengimbau kepada masyarakat serta jajaran pegawai yang ada di lingkungan Provinsi Sumsel untuk selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan ketika usai bersentuhan kulit, serta menggunakan masker pada saat hendak bepergian dan bertemu dengan orang banyak, serta menjaga jarak antar sesama individu sehingga penyebaran virus tersebut dapat ditanggulangi dan dikurangi,” jelasnya.
Selanjutnya, Novrian Aswardani juga meminta kepada seluruh stakeholder yang ada kajian untuk tata ruang baik dari Kabupaten/Kota maupun kajian internal supaya tetap melakukan kajiannya bersama rekan-rekan di kantor.
“Tentunya semua itu kita lakukan karena kita bersama-sama berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 ini dan saya berharap mudah-mudahan wabah Covid 19 ini cepat berakhir sehingga kita dapat bekerja kembali sesuai bidang masing-masing,” harap Novrian.
Laporan : Andrian
Editor : Donni