HeadlinePolitikPrabumulih

Puluhan Perusahaan dan Wartawan Media Online Keluhkan Sikap Apatis Sekretariat DPRD Kota Prabumulih

Sumateranews.co.id, PRABUMULIH – Puluhan wartawan berasal dari media online, akhir-akhir ini kembali mengeluhkan tindakan dan sikap pihak Sekretariat DPRD Kota Prabumulih, yang dinilai masih sangat apatis terhadap keberadaan media dunia maya (online, red). Terbukti semenjak beberapa tahun belakangan sampai saat ini, Sekretariat DPRD Kota Prabumulih yang berkantor di Jalan Jenderal Sudirman atau di depan eks kantor Pengadilan Negeri (PN) Prabumulih yang sekarang menjadi kantor perpustakaan Prabumulih belum menanggapi dan terkesan alergi terhadap keberadaan media syber tersebut.

“Kita tidak habis pikir dengan sikap sekretariat DPRD ini terutamanya bagian humasnya, apa memang mengerti atau tidak soal aturan kemitraan dan publikasi dengan media. Atau jangan-jangan memang apatis dan alergi terhadap keberadaan media online ini,” gerutuk Bambang Irawan, owner dan pimpinan redaksi Kabarakyatsumsel.com, usai mengikuti rapat pembahasan persiapan memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) ke 70 tahun 2018 di Padang, Sumatera Barat, Minggu (04/02) malam.

Menurut Bambang sapaan akrab pimpinan Pahit Lidah Group ini, dirinya bersama belasan wartawan media online lainnya sudah beberapa kali berkoordinasi dan menemui pihak pimpinan DPRD Kota Prabumulih, terkait persoalan tersebut.

“Namun sepertinya dianggap bola pimpong, dan terkesan menghindari keberadaan media online disini,” imbuh Bambang.

Senada juga disampaikan oleh Mulwadi, Ceo BeritaOne.com. Namun dia menambahkan, alasan yang diberikan pihak Sekretariat Dewan dinilai tidak masuk akal dan janggal.

“Selama ini Sekretariat Dewan hanya melayani media cetak dan televisi saja. Termasuk soal MoU advetorial. Padahal peran dan fungsi antara media cetak maupun online sama dan tidak ada bedanya. Sama-sama wartawan, mencari, menulis dan menyebarkan informasi berita kepada masyarakat publik, hanya jenisnya saja berbeda,” sebut pria yang akrab dipanggil Kemong ini.

Dikatakannya, daerah lain tidak mempermasalahkan dan menerima keberadaan media online. Bahkan beberapa instansi pemerintahan merasa terbantu dan banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat .

“Media online ini juga memiliki badan hukum, memiliki management dan personal yang jelas seperti media lain pada umumnya,” terang dia.

“Sudah satu tahun yang lalu kita menawarkan jalinan kemitraan dengan Sekretariat Dewan. Namun hingga saat ini tidak ada kejelasan. Dengan alasan yang sama pihak Sekretariat Dewan selalu menolak. Seakan-akan media online dianak tirikan,” timpal Aswen Arey, pemilik dan pimpinan media online Liputan Sumsel, ditengah rapat pembahasan keberangkatan HPN di Padang.

Dijelaskan Aswen, hampir sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta memiliki anggaran untuk publikasi media. Hanya saja, dinilainya anggaran tersebut tidak pernah sampai ke media online melalui jalinan kemitraan.

“Setidaknya Sekretariat Dewan bisa menyetarakan media online dengan media lainnya. Jangan sampai kami media online dianggap sebelah mata,” tandasnya, dengan nada kesal.

Sementara itu, sebelumnya pihak Pimpinan dan Sekretariat DPRD Kota Prabumulih melalui Humasnya, Heri sempat menjelaskan pihaknya baru akan menjalin dan melaksanakan kerjasama dengan media online, pada tahun ini.

“Ya baru akan kita anggarkan tahun ini, namun memang tidak besar nilainnya karena anggaran publikasi kita sedikit sekali hanya Rp 300 juta per tahun, dan masih dirincikan besar kecil nilainya nanti,” tukas Heri, ketika ditemui sejumlah wartawan dan pimpinan media onlie, saat itu.

Laporan : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button