HeadlineKasus & PeristiwaPrabumulihSumsel

Puluhan Anggota BPBD Kota Prabumulih Terjun ke Sungai Nibungan Tanjung Raman

PRABUMULIH – Pemandangan Sungai Nibungan, yang terletak di Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, terlihat tidak seperti biasanya. Hal ini disebabkan oleh kehadiran puluhan Anggota dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, yang terjun ke sungai dan membersihkan sampah serta ranting kayu yang menutupi permukaan sungai tersebut.

“Kita hari ini melaksanakan pembersihan di sepanjang aliran sungai nibungan, mulai dari sampah-sampah serta pohon-pohon yang tumbang dan menghalangi aliran sungai ini kita bersihkan,” ujar Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, saat dibincangi usai kegiatan, pada Jumat (17/12/2020).

Menurut Sriyono, tindakan itu dilakukan menindaklanjuti Instruksi Wali kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, saat rapat bersama Forkopimda, beberapa waktu lalu guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di tengah musim penghujan belakang an ini.

“Memasuki musim penghujan BPBD Kota Prabumulih kita melakukan pembersihan di daerah yang dinilai rawan banjir sekaligus menindaklanjuti instruksi Wali kota Prabumulih dalam Rapat Forkompinda terkait antisipasi bencana alam,” ungkapnya.

Lanjut Sriyono, beberapa tindakan telah dilakukan BPBD Kota Prabumulih di antaranya seperti hari ini dengan melakukan pembersihan sampah dan kayu yang ada di area sungai Nibungan.

Masih menurut Sriyono, sebagai kepala  Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), pihaknya, pada Jumat (18/12/2020) melakukan pembersihan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Wali kota Prabumulih.

“Jadi kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Instruksi Bapak Wali kota dan hasil dari rapat Forkompinda, waktu lalu,” ujar pria yang akrab disapa Yono ini.

Terkait persiapan, Yono menjelaskan, BPBD Kota Prabumulih telah melakukan persiapan, dengan peralatan yang dimiliki sekarang.

“Kita juga menerjunkan sebanyak 20 personil BPBD ke lokasi sungai Nibungan untuk hari ini, kalu untuk saat ini kita sudah menyisiri sungai sepanjang 500 meter, dengan peralatan seadanya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Yono berharap, agar dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam pihaknya meminta kesadaran dan kerja sama seluruh pihak, termasuk dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami berharap partisipasi masyarakat dan kerja samanya agar tidak membuang sampah sembarang dan menjaga lingkungannya,” ungkapnya.

Yono juga menambahkan, pihaknya juga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi tentang antisipasi kebakaran hutan dan siap siaga antisipasi bencana alam.

Laporan : King III Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *