HeadlinePalembang

Presiden Berharap Tak Ada Lagi Sengketa Lahan

Sumateranews.co.id, PALEMBANG- Presiden RI Jokowi berharap agar di Indonesia, khususnya Sumsel tak ada lagi sengketa tanah ataupun lahan warga.

Hal itu dilontarkan Ir Joko Widodo saat membagikan 6.000 sertifikat tanah di lapangan Benteng Kuto Besak Palembang, Jumat, (13/7) pagi.
Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia ini mengatakan bahwa hari ini ada 37.848 sertifikat yang dibagikan dan yang langsung diserahkan di BKB ini hanya 6.000 sertifikat.

“Saya ingin liat betul yang menerima sertifikatnya. Ketika saya ke daerah sering saya dengar sengketa tanah baik dengan Pemda, perusahaan, BUMN dan lainnya dikarenakan rakyat tidak memegang sertifikat. Dengan adanya sertifikat ini diharapkan tidak ada lagi sengketa lahan,” tegasnya.

Dia menambahkan, pada tahun 2015 dari 126 juta bidang tanah baru 46 juta tanah yang sudah bersertifikat. Berarti kurang 80 juta tanah yang belum memiliki sertifikat.

“Tahun lalu saya minta 5 juta pembagian sertifikat, tahun ini saya targetkan 7 juta harus selesai, tahun depan harus 9 juta selesai. Silakan dipikirkan oleh Menteri, itu bukan urusan Presiden. Saya dapat info dari BPN, pegawai BPN kalau hari Sabtu-Minggu masih kerja. Itu memang seharusnya maksimal melayani rakyat,” jelasnya.

Menurutnya, kalau rakyat sudah memegang sertifikat tanahnya masing-masing tentunya persoalan sangketa lahan dapat diminimalisir.
“Bagi yang sudah menerima sertifikat dimasukkan ke plastik, difoto kopikan. Kalau sudah pegang sertifikat biasanya maunya disekolahkan. Silakan dijadikan agunan, silakan masukan ke bank. Dihitung kalau pinjam di Bank gunakan semuanya untuk modal usaha,” ucapnya.

Selain itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil menuturkan, hari ini hadir 6.000 penerima sertifikat dari seluruh kabupten/kota.
Rinciannya Palembang 1800 sertifikat, Lahat 100 sertifikat, Muara Enim 50 sertifikat, OKI 700 sertifikat, OKU 550 sertifikat, Muba 320 sertifikat, Mura 100 sertifikat, Pagaralam 25 sertifikat, Prabumulih 100 sertifikat, Lubuklinggau 30 sertifikat, Banyuasin 1800 sertifikat, OKUT 200 sertifikat, Ogan Ilir 150 sertifikat, OKUS 25 sertifikat, dan Empat Lawang 50 sertifikat.

“Hari ini setelah menyerahkan hari ini 6.000 dibagikan, akan segera menyusul dibagikan 37.848 orang. Tahun ini sesuai perintah Bapak
Presiden akan dibagikan 175 ribu sertifikat di Sumsel. Tahun depan kita alokasikan paling sedikit 250 ribu orang. Secara simbolis pembagian diberikan kepada 15 orang,” tandasnya.

Laporan : Sri Gumay-CW SN
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button