PKB Pelopor Bagi Masyarakat
* Cik Imin: Dibanding Golkar kita kalah uangnya tapi soal masa depan kita lebih baik
Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Ribuan kader Partai Kebangkitan Bangsa menghijaukan gedung kesenian Kota Lubuklinggau dalam rangka rapat koordinasi Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB se-Sumatera Selatan, Minggu (30/7/2017).
Ribuan kader ini telah menanti kedatangan Ketua Umum PKB, H Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menpora RI, H Imam Nahrawi beserta rombongan sejak siang.
Kehadiran Cak Imin sekitar pukul 16.00 WIB di Gedung Kesenian disambut hangat dan semangat oleh para kader dan simpatisan PKB.
Ketua Panitia, Raden Syhalendra mengatakan selamat datang Ketua Umum PKB, H A Muhaimin Iskandar di Bumi Silampari dan memberikan dapat inspirasinya agar bisa membangkitkan spirit bagi kader-kader PKB.
“Agar kami bisa menjadi pelopor bagi masyarakat serta membela masyarakat. Serangkaian kegiatan di hari lahir PKB banyak kegiatan yang telah dilaksanakan seperti senam poco-poco dan pembagian doorprize kepada 125 kader PKB,’’ ujarnya.
Ketua DPW PKB Provinsi Sumatera Selatan, Ramlan Holdan mengatakan PKB harus mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan di pilkada 2018 mendatang khususnya di Provinsi Sumsel.
” Hari ini kita melaksanakan Rakor LPP PKB se Sumsel dan memperingati harla PKB ke-19 juga tadi pagi sudah rafting,senam poco-poco Nusantara bersama Menpora dan Walikota,” jelasnya.
Sedangkan, Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe mengaku bersyukur dan merasa bangga karena hadir para tokoh bangsa di Kota Lubuklinggau.
“Menjadi tuan rumah rekor LPP PKB, malam nanti pertama kalinya tamu kehormatan akan diberikan gelar oleh Lembaga Adat Lubuklinggau,” jelasnya.
Menurut Nanan, tak salah jika disebut sang Pemimpin, karena sudah banyak kadernya yang dijadikan pemimpin seperti H Imam Nahrawi menjadi Menpora RI.
Sementara, Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam pidato politiknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam kesuksesan acara Rakor LPP yang juga diisi berbagai kegiatan seperti pelantikan pengurus perempuan bangsa, pemberian penghargaan, dan penganugerahan jas hijau.
“Perempuan bangsa yang dibaru dilantik selamat mengabdi kepada bumi pertiwi. Insya Allah pengabdian itu akan bermakna bagi perkembangan masyarakat dan bangsa. Perlu saya ingatkan, logo perempuan bangsa itu saya yang ciptakan, perempuan bangsa ini bukan hanya mengisi ruang-ruang yang tidak bisa diisi organisasi wanita lain, namun memberikan warna baru,” cetus Cak Imin.
Diterangkannya, pada hari anak lalu dirinya mendengar laporan anak-anak miskin Indonesia tidak mendapat perhatian seperti masyarakat lainnya. “Ada ide terbaru BLT kepada anak-anak indonesia by name by adress bukan kepada bapak/ibu nya, perhatian khusus ini kehilangan generasi cerdas bisa kita atasi secepat cepatnya,” tegasnya.
Terkait LPP PKB se Sumsel, pria yang dijuluki Sang Pemimpin ini mengatakan bahwa bagi peserta LPP yang hadir, tahap pertama apa yang Anda lakukan, langkah harus diawali dengan niat dan cita-cita besar partai kebangkitan bangsa. “Partai ini tidak lepas dari rencana kerja Lembaga Pemenangan Pemilu, niat itu perlu untuk memenangkan ideologi kita dan cita-cita kita PKB. Inilah yang disebut niat tulus dan perjuangan yang harus dirintis dari awal. Semua visi dan misi harus dimasukkan di dalam rencana dalam LPP,” jelasnya.
Diterangkannya, PKB masih punya waktu sampai 17 April 2019 untuk mempersiapkan diri, kalau hari ini adalah titik nol maka mulai hari ini harus mulai bergerak, berjuang dalam perencanaan yang matang guna memenangkan Pemilu 2019.
“Kemenangan itu perlu, tapi yang lebih penting adalah kemaslahatan pada 2019. Buat apa kita menang kalau tidak membawa perubahan dan tidak membawa kemaslahatan umat. Yang kita jual adalah cita-cita itu, Insya Allah masyarakat akan menerima,” tegasnya.
Disampaikannya juga bahwa PKB lahir dari nol, deklarasi tanpa modal, alhamdulillah hari ini PKB jauh lebih baik dari masa lalu.
“Dibanding PPP kita lebih lah, dibandineseeeg Nasdem kita hanya kalah karena tv nya yang lainnya kita lebih, dibanding Golkar kita kalah uangnya tapi soal masa depan kita lebih baik,” sentilnya.
Laporan : Donna April
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre