Pipa Jalur Pengisian Minyak Pecah, Perairan Pelabuhan Belawan Tercemar Tumpahan CPO
BELAWAN – Akibat pecahnya pipa jalur pengisian dari tangki timbun ke kapal. Menyebabkan dermaga 106 Ujung Baru dan perairan Pelabuhan Belawan tercemar oleh tumpahan crude palm oil (CPO) milik PT. PPI, pada Sabtu pagi (15/4/2023).
Rencananya minyak CPO itu akan dimuat ke kapal tangker SC Chongqing yang bersandar di dermaga 106 Pelabuhan Ujung Baru Belawan.
Namun, belum selesai melakukan pengisian, salah satu pipa jalur pengisian mengalami kerusakan dan pecah. Pecahnya pipa tersebut sempat mengundang perhatian para buruh pelabuhan yang sedang bekerja.
“Kalau pecahnya pipa jalur pengisian dari tanki timbun ke kapal itu sempat menghebohkan buruh Pelabuhan bang. Karena tumpahan minyak CPO tersebut membanjiri dermaga dan perairan Pelabuhan Belawan,” ucap salah seorang buruh Pelabuhan Belawan yang engan disebutkan namanya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) kota Medan, Abdul Rahman mengaku sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Pasalnya, akibat kecerobohannya, perairan Pelabuhan Belawan mengalami pencemaran.
“Kita sangat kecewa dengan pihak PT. PPI, akibat kelalaiannya itu nelayan kita sangat dirugikan, karena tumpahan CPO itu telah mencemari perairan Pelabuhan Belawan yang selama ini menjadi tempat nelayan mencari ikan,” ucap Abdul Rahman yang akrab disapa Atan ini.
Atan mengharapkan kepada pihak terkait, agar melakukan penyelidikan terhadap penyebab kejadian tersebut. Karena tidak tertutup kemungkinan diduga adanya unsur kesengajaan.
“Bukan kali ini aja yang kita dengar, minyak CPO tumpah dan mencemari perairan Pelabuhan Belawan dan itu sudah berulang kali. Kita sangat menyangkan sampai saat ini belum ada kita dengar pihak-pihak terkait mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang telah melakukan pencemaran,” ungkap Atan. (Leodepari)
Editor: Donni