Perpustakaan Polres Ada Wifi Gratis

Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Mapolres Lubuklinggau memiliki perpustakaan yang sudah operasi sejak sepekan lalu. Perpustakaan tersebut memiliki empat tempat pojok bacaan dengan dilengkapi fasilitas wifi gratis dan rencananya akan ditambah lagi.
“Nanti akan ditambah lagi pojok bacanya,” kata Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Andi Kumara.
Menurutnya, pojok baca perpustakaan yang sudah ada di Mapolres Lubuklinggau yakni pertama di depan perpustakaan Mapolres, kedua di pelayanan SIM, ketiga di pelayanan SKCK, dan keempat pojok baca tahanan.
“Pojok baca 1, 2, dan tiga itu buka setiap hari dan free wifi. Kalau perpustakaan (pertama) jam di sini, juga free wifi 24 jam.
Sementara, untuk pojok baca perpustakaan tahanan, pihak Polres melaksanakan pelayanan dengan jemput bola dua hari sekali. Yang mana anggota Polres datang ke sel-sel untuk mengantarkan buku bacaan yang diinginkan tahanan.
Di samping itu, tahanan juga tidak hanya membaca. Mereka juga harus merangkum dari hasil bacaannya.
“Dua hari kemudian kita sudah menerima rangkuman dari tahanan tersebut. Jadi mereka membaca sekaligus merangkum. Mereka diberi tugas untuk merangkum, sehingga dia benar-benar membaca, intisari dari membaca,” jelasnya.
Andi menambahkan, perpustakaan Polres Lubuklinggau sudah beroperasi sejak seminggu lalu. Namun belum diresmikan. Untuk perpustakaan tersebut sudah tersedia ribuan buku bacaan mulai buku hukum, agama, kesehatan, wirausaha, pengetahuan, sosial politik, pertanian, pendidikan, sejarah, psikologi, novel/fiksi, anak-anak. Juga dilengkapi fasilitas e-bok, audio/video, AC, dan free wifi.
“Buku sebagian masih meminjam dengan perpustakaan kota. Sistemnya saling meminjam dan melengkapi,” bebernya, Senin (6/11).
Lebih lanjut, keberadaan perpustakaan Mapolres Lubuklinggau ditempatkan petugas guna memberikan pelayanan yang prima dan maksimal. Perpustakaan itu, diletakkan pula brosur dari masing-masing pelayanan baik dari Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba, dan Satintelkam.
“Tujuannya agar warga bisa belajar, membaca melalui pesan di brosur,” timpalnya.
Sementara itu Kasat Narkoba Lubuklinggau, AKP Ahmad Fauzi membenarkan bahwa pihaknya akan menempatkan brosur tentang pelayanan Satnarkoba. Sedikitnya akan ditempatkan sekitar 50 lembar brosur, isinya yakni bahaya menggunakan narkoba.
“Supaya masyarakat kenal dan tahu bahaya terhadap menggunakan narkoba,” pungkasnya.
Laporan : Donna Apriliansyah
Editor/Posting : Imam Ghazali