PERINGATI HARI JADI, PENDAM II/SWJ GELAR SYUKURAN SECARA SEDERHANA

Sumateranews.co.id, PALEMBANG- Wakil Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Letkol Caj Drs. Alfitri Sikumbang, S.H., M.M., didampingi Wakil Ketua Persit KCK Ranting 3 Pendam II/Swj Ny. Yenny Alfitri, Selasa (16/1/2018), memimpin acara Syukuran HUT Ke-67 Penerangan TNI AD yang diperingati setiap tanggal 13 Januari bertempat di Ruang Media Center Pendam II/Swj, Makodam II/Swj Palembang.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakapendam II/Swj Letkol Caj Drs. Alfitri Sikumbang, S.H., M.M., mengatakan bahwa memasuki usia ke-67, Penerangan Angkatan Darat terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Itu semua, tak luput dari peran media sebagai mitra kerja Penerangan Angkatan Darat.
“Keberhasilan tersebut, tentunya juga tidak lepas dari sinergi yang selama ini kita jalin dengan para sahabat media. Untuk itu, atas nama pimpinan Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat media,” tuturnya.
Selain itu, Kadispenad juga mengimbau seluruh personel penerangan untuk menjadikan momentum peringatan hari lahir ke-67 tahun ini, sebagai ajang refleksi dan instrospeksi diri, sekaligus mereview visi dan misi guna menghadapi segala tantangan yang ada.
“Bila kita menengok ke belakang, telah terjadi perubahan yang sangat signifikan di lingkungan Penerangan Angkatan Darat, dimana mulai tahun 2015 para pejabat utama Penerangan Angkatan Darat, baik di lingkungan Dispenad maupun Penerangan Kotama diisi oleh personel-personel pilihan dan berkompetensi. Hal inilah, yang menunjukkan bahwa Penerangan Angkatan Darat memiliki nilai yang strategis oleh pimpinan TNI-AD,” ujarnya.
Kendati demikian, sambungnya, meski sebagai Satuan Penerangan, bukan berarti seluruh personelnya bisa menyampaikan segala jenis informasi yang dinilai bisa menjadi suatu pemicu polemik, terutama mengenai situasi keamanan dan pertahanan.
“Terkait dengan hal tersebut, tentunya tidak semua informasi yang dimiliki oleh TNI-AD harus disampaikan secara terbuka. Sesuai dengan UU nomor 15 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik yang artinya, Informasi publik tidak dapat diberikan oleh Badan publik. Apabila, informasi tersebut dapat membahayakan negara, berkaitan dengan rahasia jabatan maupun kepentingan pertahanan, serta keamanan,” ungkapnya.
Sehubungan dengan sinergitas antara Penerangan Angkatan Darat dan media, dirinya berharap akan menghasilkan suatu kinerja serta persamaan persepsi dalam menyampaikan suatu informasi kepada publik, terlebih kepada masyarakat.
“Bangun komunikasi dan silaturahmi dengan saudara-saudara media, sebagaimana layaknya sebagai keluarga. Karena kita dilahirkan dari rahim yang sama, yaitu Ibu Pertiwi,” tandasnya.
Acara syukuran dalam rangka HUT ke-67 Penerangan TNI AD tahun 2018 yang mengambil tema “Bersama Media, Penerangan TNI AD Kuat” ini diharapkan mampu menjadi pendorong semangat, motivasi dalam rangka meningkatkan soliditas dan profesionalisme untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas sehingga dapat membawa citra positif dan menunjang tugas pokok TNI AD.
Selain dihadiri seluruh Prajurit dan PNS Pendam II/Swj, acara syukuran ini juga diikuti oleh Ibu-ibu Persit Pendam II/Swj. Acara syukuran yang berlangsung sederhana ini ditandai dengan pemotongan dan pemberian tumpeng dari Wakapendam II/Swj kepada salah satu personel Pendam II/Swj yang akan mendekati masa purna tugas (pensiun) atas nama PNS Husni.
Sumber : Pendam
Editor/Posting : Imam Ghazali