HeadlineSumatera Utara

Pejabat Gubsu Adakan Coffe Morning Meeting Sekawasan Danau Toba

Sumateranews.co.id, MEDAN- Sekawasan Danau Toba meliputi 8 Kabupaten yang turut berperan yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Husundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Taput, Kabupaten Tobasa, dan Kabupaten Karo. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014.

Sejak Drs. Eko Subowo MBA dari Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen BAK) Kementerian Dalam Negeri dilantik sebagai Pejabat Gubsu oleh Mendagri Tjahjo Kumolo (22/6), maka baru Kamis (26/7) pukul 09.00 WIB mengundang Sekawasan Danau Toba Coffee Morning Meeting di D’Heritage Grand Aston Medan.

Pejabat Gubsu mengatakan sengaja mengumpulkan para Bupati Sekawasan Danau Toba, untuk membahas pengembangan transportasi parawisata di Danau Toba dan menindaklanjuti rapat sinkronisasi potensi kerjasama 3 kawasan yang digagas Kementrian Dalam Negeri, (11/7) saat itu di Medan.

Menurut Eko Subowo, masih banyak PR yang belum ter-follow up guna mengidentifikasi kebutuhan Danau Toba untuk dibenahi. Misalnya potensi transportasi, potensi parawisata, potensi hotel, restoran, dan yang sangat penting yaitu potensi budayanya.

“Terlebih transportasi kapal, ini harus menjadikan momentum bagi kita. Sebab peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun (18/6) bulan lalu, menjadi atensi pemerintah pusat sehingga setiap kapal yang berlayar harus memiliki Surat Persetujuan Berlayar dari Ditjen Perhubungan Laut. Ini menggambarkan pemerintah pusat serius. Oleh sebab itu kita daerah harus mendukung dan benahi apa saja yang harus dibenahi,” tegas Eko.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, sekitar Tongging Sipiso Piso Kab. Karo akan terus dikembangkan sesuai arahan dari Pejabat Gubsu, agar sekeliling Sekawasan Danau Toba dibenahi sedini mungkin.

Misalnya potensi parawisata, rencana rest area juga akan dibangun. ‘’Saya sudah instruksikan Kepala Dinas Parawisata Ir. Mulia Barus, supaya membuatkan surat ke Dinas Pariwisata Provinsi Sumut, sesuai hasil koordinasi bahwa ada dana siap untuk digulirkan ke Sipiso Piso untuk Rest Area,” ujar Bupati Terkelin.

Mudah-mudahan dana dari Parawisata Provsu segera direalisasikan dan digelontorkan dengan cepat. ‘’Agar apa yang diharapkan dan diatensi oleh Pejabat Gubsu terkait pengembangan Sekawasan Danau Toba dapat maksimal,” tandasnya.

Sedangkan Kepala Bappeda Kab. Karo Ir. Nasib Sianturi, MSi mengakui adanya dana di Dinas Parawisata Provsu. Sebab dia sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak Provsu. ‘’Dasar inilah Pak Bupati memerintahkan Kadis Parawisata Kab.Karo membuatkan surat persetujuan Kab. Karo bersedia digelontorkan dana oleh Provsu untuk membenahi Sipiso Piso Tongging dengan membangun Rest Area,” jelas Sianturi.

Terkait pengajuan surat tersebut, apakah sudah dibuat dan diajukan oleh pemkab Karo ke Pihak Provsu, Sianturi menegaskan belum mengecek ulang kepada Kadis Parawisata. ‘’Nanti ya saya cek dan tanya, kalau menyangkut surat itu, kebeteluan Teknisnya Dinas Parawisata Kab.Karo selaku leading sektonya,” pungkasnya.

Hadir dalam Coffee Morning Meeting Bupati Kab. Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, Bupati Kab. Toba Samosir, Darwin Siagian, Sekda Kabupaten Samosir Jabiat Sagala, Sekda Kab. Simalungun,Drs. Gidion Purba, M.Si, Sekda Kabupaten Taput Edward Ramses Tampubolon SE, Bupati Kab. Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu, Dirut BPODT Arie Prasetyo, dan pihak Kemendagri Jatmiko.

Laporan : Sofya
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button