LubuklinggauRagam Ramadhan

Pengurus Masjid Agung AS-Salam Siapakan 200 Takjil Berbuka Puasa

Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU-Pengurus Masjid Agung As-Salam yang merupakan ikon Kota Lubuklinggau menyiapkan 200 porsi nasi dan takjil untuk buka puasa setiap harinya.

Sekretaris Masjid Agung As-Salam, H Fahmi Zuhriansyah mengatakan, makanan yang mereka siapkan ini terbuka untuk umum, sehingga dapat dinikmati siapapun umat muslim yang akan berbuka puasa di Masjid Agung AS-Salam.

Nasi yang disiapkan oleh pihak panitia dikemas dalam kotak, sehingga jamaah yang bisa memakannya langsung atau justru dibawa pulang untuk keluarga.

“Makanan ini berbuka juga untuk umum dan diperuntukkan bagi jemaah yang melakukan salat di masjid,” tegasnya, Jumat (25/5).

Buka puasa ini telah dilakukan secara rutin setiap bulan Ramadhan. Selain berasal dari bantuan donatur, Masjid Agung juga membuka kesempatan bagi masyarakat luas yang ingin memberi makanan untuk berbuka.

“Kita tidak membatasi bagi umat muslim yang ingin bersedekah, kita membuka pintu selebar-lebarnya siapa pun yang akan bersedekah, akan kita terima,” ujarnya.

Fahmi juga mengimbau dan berharap seluruh masyarakat, termasuk yang berasal dari Lubuklinggau untuk singgah di Masjid Agung As-Salam, selain untuk berbuka juga untuk menjalankan salat berjamaah.

“Mengimbau masyarakat yang dari luar Lubuklinggau maupun Lubuklinggau, bagi yang ingin berbuka dipersilakan. Bahkan kita sangat berterima kasih bila sampai salat berjamaah dan Taraweh di sini,” ujarnya.

Sejumlah kegiatan pun digelar di masjid terbesar di Kota Lubuklinggau ini. Selain tadarus ada beberapa organisasi keagamaan yang menggelar acara. Setiap Subuh dan Zuhur ada kultum. Selesai Ashar, giliran remaja masjid yang tadarus, termasuk setelah Tarawih,” jelasnya.

Terkait pengawasan anak-anak yang kerap bermain petasan di lingkungan masjid, pihaknya sudah berkoordinasi dengan remaja masjid dan kepolisian, agar dapat menertibkannya.

“Yang parah itu pas Tarawih sama Subuh, terdengar seperti perang petasan. Jelas sangat mengganggu jemaah, apalagi kalau sedang libur sekolah,” ungkapnya.

Laporan          : Donna April

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button