Pengguna Jalan Keluhkan Padamnya Fasilitas PJU Jalur Dua Gunung Meriah, Rawan Kecelakaan
ACEH SINGKIL – Masyarakat Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil khususnya para pengguna jalan mengeluhkan fasilitas umum lampu penerangan jalan (PJU) yang sudah banyak padam (rusak).
Dari pantauan, kerusakan (padamnya) lampu penerangan jalan terlihat mulai dari Desa Tanah Bara hingga Simpang 4 Bazis Rimo atau Gerai Samsat.
“Beberapa bulan lalu hanya padam disekitaran Desa Tanah Bara, tapi saat ini sudah sampai ke Simpang 4 Bazis Rimo ataupun Gerai Samsat,” ungkap Muslihin, salah seorang pedagang sayur yang kerap berjualan melintasi kawasan tersebut.
Menurut Muslihin, kerusakan sudah terjadi beberapa bulan lalu. Namun kini sudah semakin banyak yang padam. “Beberapa bulan lalu masih sedikit yang padam, tetapi saat ini nyaris semua lampu di jalur dua yang padam,” jelasnya, ketika dibincangi Minggu (5/09)
“Kami sebagai pedagang tiap Minggu jam 4 subuh kerimo untuk berjualan, merasa khawatir terjadi rawan kecelakaan di jalan jalur dua karena padamnya lampu tersebut,” tambahnya.
“Kami berharap kepada dinas terkait agar segera memperbaiki lampu di jalan dua jalur Gunung Meriah tersebut demi pengendara, apalagi kami ini menggunakan becak sepada motor ke pajak Rimo,” tandasnya.
Sementara, dari keterangan di lapangan, padamnya lampu penerangan jalan umum di jalan dua jalur Gunung Meriah diakibatkan jaringan bawah tanah mengalami kerusakan.
Hal itu diungkapkan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Singkil sebelumnya. Dijelaskan mereka, padamnya lampu penerangan jalan umum di Gunung Meriah diakibatkan jaringan bawah tanahnya yang mengalami kerusakan.
“Biayanya pun ditaksir mencapai ratusan juta untuk perbaikan jaringan di bawah tanah,” sebut sumber, yang tidak mau disebutkan namanya. (Ramail)
Editor : Donni