
Oleh: Mujiyati, SE, M.Si
USAHA atau berwirausaha tak akan pernah pudar apalagi hilang oleh zaman. Namun tak semua kita sadar akan hal itu. Sebab terkadang, pikiran dan fisik kita sudah terkuras oleh keseharian kesibukan yang selama ini kita emban.
Padahal Pemerintah sendiri dalam setiap momen kegiatan selalu menyertakan dan menyelipkan usaha atau wirausaha ini dalam suatu kegiatan. Baik itu yang namanya pelatihan wirausaha, seminar, lokakarya, workshop, dan sebagainya yang bermaterikan tentang peluang dunia usaha yang senantiasa terbuka dan tak akan pernah pudar.
Dalam suatu kesempatan, terbersit kita akan menjadi wirausaha. Hal itu terkadang karena dorongan orang lain ataupun alam sekitar kita yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Namun terkadang, bersitan pikiran itu kembali terkendala oleh beberapa hal, macam dana dan waktu. Akhirnya niat membuka usaha yang ada dalam benak tadi sirna seketika. Padahal, hakikat usaha yang ada di alam sekitar kita tidak pernah pudar. Justru yang memudarkannya adalah pikiran kita. Sementara potensi usaha di sekitar kita terus berkembang dan berkembang.
Lalu bagaimana seharusnya? Jika ada pikiran untuk berwirausaha hendaknya langsung dibarengi dengan langsung membangun sistem, memikirkan pengadaan produk yang hendak dijual, membangun sistem pemasaran, mengurusi banyak hal lainnya yang memusingkan, tapi masih harus dihadapkan dengan resiko merugi. Penuhi pikiran kita dengan aneka dan beragam masalah. Nah, jika hal itu telah kita perhitungkan secara matang
Bandingkan dengan seorang pegawai atau karyawan yang pekerjaannya sudah baku sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure) perusahaan, dan pastinya mendapatkan penghasilan tetap serta fasilitas lainnya. Perlu kita sadari bahwa ketika memutuskan menjadi seorang wirausahawan, maka Anda sudah maju satu langkah lebih baik dibandingkan mereka yang tidak punya niat untuk memiliki bisnis sendiri.
Sebenarnya, apa pengertian Kewirausahaan itu?
Wirausahawan berasal dari kata wira yang berarti manusia unggul, berani dan teladan. Sedangkan usaha berarti bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, ini adalah istilah yang sangat luar biasa dan Anda layak mendapatkan dua jempol jika berani melakukannya.
Secara singkat, pengertian Wirausaha atau Kewirausahaan adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan semua upaya dan sumber daya untuk membangun sebuah usaha/ bisnis yang menguntungkan (laba) dalam jangka waktu yang lama. Seorang wirausahawan memiliki kepintaran atau bakat dalam mengenali produk, menentukan cara produksi, mengatur pengadaan produk, menyusun manajemen operasional, pemasaran produk, serta dapat mengatur permodalan untuk operasional usaha.
Bagaimana Menjadi Seorang Wirausahawan?
Peluang wirausaha selalu terbuka bagi siapapun yang memiliki niat, minat, serta keuletan. Kita tidak mungkin sukses menjalani kehidupan berwirausaha jika tidak memiliki niat, minat, dan keuletan. Artinya, kita harus terlebih dahulu membangun mental dan sikap sebagai seorang wirausahawan, apapun bidangnya serta besar dan kecilnya skala kegiatan usaha Anda.
Seorang wirausahawan tentu harus memahami setiap resiko yanga ada, mengingat ada banyak jenis usaha yang tidak memiliki kepastian apakah akan sukses atau tidak di masa yang akan datang. Selain itu, tugas kita sebagai seorang pengusaha tentunya akan lebih banyak dibandingkan mereka yang berprofesi sebagai karyawan biasa yang pekerjaannya sudah baku.
Sebagai contoh, kita sebagai pengusaha tentunya harus mengetahui strategi dalam pengadaan produk, kemudian menyusun standar operasional agar proses pengadaan produk atau jasa berjalan dengan efektif, menyusun strategi pemasaran, membuat SOP untuk pelayanan pelanggan, dan lainnya. Selain itu, seorang wirausahawan juga harus bisa mengatur keuangan agar bisnisnya tetap berjalan dengan baik dan berkembang lebih maju.
Peluang Wirausaha Skala Kecil
Peluang wirausaha skala kecil mungkin identik dengan usaha rumahan. Walaupun Anda menjalankan bisnis skala kecil bukan berarti potensi keuntungannya juga kecil. Ada banyak sekali usaha kecil menengah (UKM) yang menghasilkan keuntungan yang besar, bahkan akhirnya menjadi sebuah usaha dalam skala nasional.
Namun yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan jenis usaha yang akan dijalankan dengan bidang dan minat yang Anda kuasai, setidaknya Anda sedikit banyak mengetahui tentang bisnis yang akan dijalankan. Akan lebih baik lagi bila kita sebelumnya punya pengalaman dalam berbisnis.
Salah satu contoh kewirausahaan modal kecil atau bisnis rumahan yang sangat potensial adalah bisnis kuliner. Bisnis ini tentunya sangat cocok bagi mereka yang punya minat dan kemampuan dalam dunia kuliner dan punya kreativitas dalam memasak. Beberapa contoh bisnis kuliner yang cukup menjanjikan adalah usaha warung makan sederhana, camilan unik, café, restauran, dan sebagainya.
Selain itu, usaha pengolahan makanan jadi juga bisa menjadi alternatif dan peluang wirausaha yang menguntungkan. Banyak orang yang sukses menjalankan usaha pengolahan makanan semacam krupuk, keripik, roti, dan lain-lain. Dunia perniagaan juga termasuk wirausaha skala kecil yang bisa Anda jalankan, misalnya menjual sembako, hasil bumi. Opsi lain jika memang Anda belum memiliki ide sendiri adalah menjadi wirausahawan dengan berbisnis waralaba.
Anda tetap berstatus wirausahawan meski waralaba memiliki ikatan kemitraan. Dengan bisnis waralaba Anda bisa memperoleh produk yang sudah cukup dikenal masyarakat, suplai bahan yang terjamin serta sistem yang juga sudah ditentukan. Ada beberapa contoh wirausahan kecil yang menguntungkan yang bias dibukan dirumah tanpa harus meninggalkan keluarga misalnya bisnis kue kering atau roti, catering, kedai sarapan pagi, gorengan enak dan sehat, jasa pangkas rambut atau buka salon, laundry, tambal ban, steam motor, butik, rental computer, jasa pengetikan, jual pulsa & Handphone atau bahkan ditambah dengan bisnis online di rumah. Semua bisnis ini bisa dilakukan di rumah dengan menyisakan tanah yang tidak terlalu luas disamping rumah atau bahkan bias dilakukan di dalam rumah.
Selain peluang wirausaha kecil juga ada wirausaha besar.
Untuk wirausaha skala besar memang lebih banyak dijalankan bagi orang yang memiliki modal besar. Ada banyak contoh usaha dalam skala besar seperti; membangun industry (baik itu untuk produksi barang berbahan metal), barang konveksi, tekstil, plastik, dan lain-lain.
Bisnis di bidang lain jika modal mencukupi, Anda bisa membuka usaha besar seperti SPBU. Bisnis ini sangat potensial mengingat semakin banyaknya kendaraan dan perlatan bermesin yang membutuhkan bahan bakar. Jadi, bisnis SPBU memang akan selalu ramai konsumennya
Di sektor lain ada bisnis di dunia pariwisata, misalnya menyediakan jasa (kontraktor) pembuatan kolam renang untuk umum, penginapan villa, hotel dan lain-lain. Anda juga bisa membuka bisnis di bidang olahraga seperti membuka lapangan futsal, pusat kebugaran (fitness/gym), menjual makanan suplemen, dan lainnya. Satu lagi contoh bisnis besar yang cukup menggiurkan bagi pemilik modal besar adalah bisnis property. Pembangunan apartement, perumahan dan pusat perbelanjaan saat ini sedang memasuki fase cerah di Indonesia.
Wirausahawan Sukses nan Inspirati
Ada dua macam pengusaha di dunia ini. Yang pertama adalah pengusaha yang mendapatkan warisan atau meneruskan kejayaan orang tuanya. Kedua, pengusaha yang merintis bisnisnya dari nol hingga berhasil. Para pengusaha dari golongan pertama tentu lebih beruntung karena hanya perlu melanjutkan bisnis yang telah dibesarkan oleh orangtuanya. Lain halnya dengan pengusaha golongan kedua, mereka sangat mengerti arti perjuangan dalam merintis bisnis dari bawah.
Tidak perduli pengusaha golongan pertama atau kedua, untuk menjadi seorang wirausahawan sukses bukanlah sesuatu yang bisa terjadi begitu saja. Di balik kesuksesan seorang pengusaha, pasti ada kerja keras, ketekunan, dan niat yang luar biasa dalam mencapai goal yang diinginkan
Ada tips singkat berwirausaha modal kecil Semua pengusaha sukses memiliki pola berpikir yang hampir sama, yaitu bahwa bisnis yang dijalankannya pasti akan mendapatkan profit. Wirausaha modal kecil juga bisa sukses di tengah gempuran para pebisnis besar.
Berikut ini 3 tips singkat berwirausaha dengan modal kecil:
- Ikuti Pola Pikir (mindset) Orang Sukses
Pola pikir kita sangat berpengaruh dan merupakan hal yang paling penting saat kita memulai usaha. Para wirausahawan sukses yang memulai karir bisnisnya dari bawah dituntut untuk kreatif dalam memulai dan mengembangkan usahanya. Tidak ada kata menyerah dalam kamus mereka, selalu ada jalan ketika mereka menemukan kendala dalam berwirausaha. Mereka selalu menemukan terobosan baru dalam banyak hal yang berhubungan dengan usaha mereka. Semua terobosan dan ide itu mereka dapatkan dari proses membangun bisnis mereka yang penuh liku dan tantangan.
- Modal Bukanlah Segalanya
Hal ini seringkali disebutkan oleh para pengusaha. Walaupun merupakan faktor penting, namun modal uang bukanlah segalanya untuk bisa sukses dalam dunia wirausaha.. Modal (uang) adalah sarana tapi bukan faktor penentu kesuksesan dalam berbisnis. Seorang wirausahawan yang sudah memiliki tekad kuat pasti akan menemukan banyak cara untuk mendapatkan modal usahanya.
- Kerja Keras
Hal yang paling sering kita temukan dari seorang wirausahawan adalah etos kerjanya yang luar biasa. Mereka adalah pekerja keras dan selalu berusaha memberikan upaya terbaik dalam membangun bisnis mereka. Karena kebiasaan ini, mungkin mereka akan sakit bila tidak bekerja keras dalam sehari. Selain pekerja keras, para pengusaha sukses juga terkenal dengan semangatnya, memiliki motivasi tinggi, tidak kenal putus asa, dan menyukai tantangan dan persaingan dalam berbisnis. Itulah sebabnya kenapa mereka selalu bisa melewati tantangan demi tantangan dalam berbisnis.
Benar sekali jika ada yang mengatakan, semua usaha harus melalui yang namanya “proses” sebab sukses tidaknya seseorang tergantung dari usaha yang mereka lakukan, ditambah lagi ibadah kita kepada Tuhan agar apa yang kita lakukan tersebut selalu dalam ridha Yang Maha Pemberi Rezeki. Jiwa wirausaha harus dikembangkan sedari kecil agar saat dewasa siap menghadapi berbagai keadaan ekonomi
Demikianlah artikel singkat mengenai kewirausahaan yang mudah-mudahan bisa memberikan inpirasi bagi pembaca, amin. Selamat berwirausaha.
(Penulis adalah Dosen Kewirausahaan Poltekkes Palembang Jurusan Keperawatan Gigi)