HeadlineRiau

Peduli Terdampak Covid-19, PB Nahdlatul Ulama Riau Datangi Kelenteng Macho Limapuluh

Sumateranews.co.id, RIAU – Pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi Riau melalui Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB-GNP) Covid 19, terus bergerak menyalurkan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan terimbas langsung pandemi Covid-19, di Kota Pekanbaru.

Bahkan, penyaluran bansos yang dikomandoi Ketua Umum PB-GNP Covid 19, T Rusli Ahmad bersama Bendahara Umum Alexander Pranoto, Sekjen Prof Dr Ashaluddin Jalil MS, dan pengurus lainnya, dilakukan dari sejak Minggu (31/05) hingga Senin dini hari (1/06) dengan mendatangi Kelenteng Macho, dan para pedagang kali lima, pedagang asongan, tukang sampah, pengumpul rongsokan, tukang ojek, serta kelompok rentan lainnya.

Di Kelenteng Macho, yang terletak di Komplek Jondul Baru, Jalan Lokomotif, Kelurahan Tanjung Rhu,Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, T Rusli Ahmad menyalurkan sembako kepada masyarakat yang berada disekitar kelenteng tersebut.

Kedatangan T Rusli Ahmad dan rombongan saat itu diterima langsung Pengurus Kelenteng Ahwa. Masyarakat yang menerima sembako terlihat begitu senang, dan menyampaikan ucapan terima kasih.

T Rusli Ahmad mengatakan, pembagian sembako ini dilakukan dengan cara berkeliling mendatangi sasaran. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. Penyaluran bantuan sembako juga dilakukan dari pintu ke pintu.

“Jadi kami dari PB GNP Covid 19 mendatangi masyarakat door to door atau di jalanan. Kami menyalurkan bantuan untuk warga rentan terdampak Covid-19 untuk meringankan beban mereka, ” ujarnya disela-sela kegiatan penyaluran sembako.

“Sembako ini kami berikan secara hati ke hati, sebab yang berhak mendapatkan sembako ini, merupakan warga atau lebih diprioritaskan kepada saudara kita yang memang membutuhkan,” ujar T Rusli Ahmad, menambahkan.

Sementara itu, Bendahara Umum PB GNP Covid 19, Alexander Pranoto menambahkan, penyaluran sembako ini juga berkat kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang memang ingin membantu saudaranya yang kurang mampu.

Yang mana aksi kemanusiaan ini, jelasnya lagi, dilakukan tidak lagi memandang etnis dan ras. “Selagi dia kurang mampu dan terdampak langsung, mereka wajib dibantu dan mendapatkan bantuan ini,” tukasnya. (***)

Laporan : Red/Rilis III Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button