Pedagang Sapi Resah, Akibat Penyakit Jembrana
Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Saat ini para pedagang sapi sudah mulai resah dengan menyebarnya Virus Jembrana yang menyerang sapi-sapi di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Apalagi beberapa waktu ratusan ekor sapi mati mendadak akibat virus tersebut.
Aibatnya, para peternak khawatir saat menghadapi Hari Raya Idul Adha tanggal 22 Agustus mendatang. Sebab stok sapi mereka kian menipis.
Endah (57) warga RT 01 warga Kelurahan Belalau II Kecamatan Lubuklinggau Utara I, mengatakan, jika tahun ini tidak menambah hewan qurban karena khawatir mengalami kerugian.
“Sapi di sini masih ada empat ekor lagi. Dan kita juga tidak menambah sapi, saat menjelang hari raya kurban, karena saat ini sudah mulai sepi,” ujarnya, Senin (06/08).
Dikatakannya, biasanya sebelum hari raya seperti sekarang sudah ada pembeli sapi qurban. Namun karena banyak sapi yang terjangkiti virus Jembrana itu akhirnya diputuskan untuk stop sementara.
“Kebanyakan sapi di sini dari Merasi. Akibat terkena penyaki Jambrana, jadi kami tidak beli sapi lagi,” katanya.
“Tahun lalu kita hanya sedikit menjual sapi. sedangkan sapi Bali harganya Rp 14 juta, untuk yang dirawat sekarang semuanya sudah terjual tinggal mengantar ke pemesan lagi,” cetusnya.
Endah juga berpesan kepada para pembeli hewan qurban agar jeli memilih hewan-hewan yang benar-benar sehat dan sesuai dengan syarat.
“Ciri-cirinya sapi dilihat dari postur tegak dan badan lincah, sedangkan kalau hewan sakit seperti kotorannya mencret berair dan matanya juga selalu berair dan masuk ke dalam,” pungkasnya.
Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali