BengkuluHeadlineSecond Headline

Pasar Daging Semi Modern ‘Gagal’ Dibangun

Sumateranews.co.id, REJANG LEBONG – Impian Masyarakat Rejang Lebong untuk memiliki aset bangunan pasar daging semi modern tampaknya kembali ‘gagal’ terwujud di tahun anggaran 2019 ini.
Bahkan informasinya, dana APBN tahun 2019 jenis dana TP yang seharusnya digunakan untuk membangun gedung pasar di lokasi Kelurahan Pelabuhan Baru Kecamatan Curup tersebut juga dipastikan akan dikembalikan lagi ke kas negara lantaran tidak jadi dipergunakan.
“Banyak hal yang menjadi pertimbangan hingga menyebabkan pembangunan pasar daging yang seharusnya dilaksanakan tahun ini terancam batal kita bangun. Salah satunya yaitu pertimbangan soal waktu pengerjaan pembangunan, ” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian Rejang Lebong, Benny Irawan, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Kadis, dana pembangunan pasar daging yang bersumber dari APBN jenis Tugas Perbantuan baru dikucurkan pada april 2019 lalu. Saat diterima, ternyata dana tersebut hanya diperuntukkan untuk pembangunan fisik bangunan saja. Artinya, harus ada dana pendamping yang dikucurkan oleh Pemerintah Daerah Rejang Lebong yang direncanakan untuk dipakai sebagai dana pemindahan sementara (relokasi) para pedagang daging dari lokasi yang akan dibangun ke lokasi dagang peralihan sementara.
“Nah sementara, saat dana pembangunan pasar daging ini baru turun pada bulan april, dimana saat itu Kabupaten Rejang Lebong sudah ketok palu pengesahan anggaran 2019. Sehingga sudah tidak bisa lagi mengusulkan dana pendamping untuk kegiatan ini yang kami perkirakan senilai rp 300 juta. Artinya, dana pendamping itu baru bisa kita usulkan dan di anggarkan pada pembahasan APBD Perubahan tahun 2019 nanti. Nah yang jadi permasalahannya yaitu, hingga saat ini, tepatnya bulan september, kita belum melakukan pembahasan APBD perubahan. Sementara, waktu yang tersisa hingga masa akhir tutup anggaran hanya 3 bulan lagi. Jadi bisa dipastikan, waktu tidak akan terkejar lagi untuk melaksanakan pembangunan fisik bangunan pasar daging ini, ” tegas Kadis.
Dilanjutkan Kadis, sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah langkah persiapan pembangunan pasar daging tersebut. Bahkan, kegiatan persiapan ini telah melibatkan TP4D Rejang Lebong serta Masyarakat pedagang daging.
“Sejumlah kegiatan sosialisasi kepada pedagang daging serta Masyarakat sekitar lokasi pembangunan sudah kami laksanakan untuk memberikan pengertian dan pemahaman agar saat pelaksanaan pembangunan berlangsung tidak lagi timbul suatu permasalahan,” ujar Kadis.
Dilain sisi, Kadis juga menjelaskan jika dana pembangunan bersumber dari APBN senilai 4 Milyar tersebut dipastikan akan dikembalikan langsung ke kas negara jika pembangunan pasar daging benar benar batal dilaksanakan tahun ini.
“Kami yakin, dengan adanya keterbatasan waktu yang kita miliki saat ini, pembatalan pembangunan pasar daging merupakan sebuah keputusan yang tepat untuk diambil,” tegas Kadis.
Laporan : Ipank
Editor.    : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button