BanyuasinPolitik

Panwaslu Ingin Jadikan Pilkada Banyuasin yang Terbaik

Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuasin menggelar acara Focus Grup Discussion (FGD) Sosialisasi Pilkada Partisipatif dan Berintegritas pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin tahun 2018-2023.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Iswadi, S.Pd, dengan didampingi oleh Zulkifli. ST. Divisi Hukum, Penindakan dan Pelanggaran Panwaslu Banyuasin bertempat di Mess Pemkab Banyuasin, Senin (11/07).

Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh masyarakat, Akademisi, Tokoh Agama, serta 10 media massa yang ada di Kabupaten Banyuasin. Diharapkan dari kegiatan tersebut tercipta pilkada damai dan terlahir pemimpin yang sesuai keinginan rakyat dengan partisipatif semua pihak.

“Tujuan kami mengundang kalian semua di sini agar pilkada di Kabupaten Banyuasin ini berjalan dengan baik dan damai. Sebab kami hanya berjumlah tiga orang, maka dari itu dengan adanya kalian, kami minta partisipatif kalian untuk dapat memberikan masukan, kritik dan ide kepada kami,” ucap, Iswadi, S. Pd dalam sambutannya.

Menurut Iswadi, peran penting Akademisi, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, dan media massa sangat dibutuhkan oleh pihaknya sebagai telinga dan mata bagi mereka.

“Kepada adik-adik akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk dapat memberikan pemikirannya dalam pilkada kita 2018 kali ini, serta kepada media massa yang dapat menyebarluaskan informasi untuk dapat membantu kami bila terjadi pelanggaran di lapangan seperti pelanggaran kode etik, money politik, serta pelanggaran lainnya,” harapnya.

“Kami berkomitmen untuk dapat menjadikan pilkada kita ini terbaik hingga ke tingkat Nasional, namun dengan bantuan kalian,” tambahnya.

Ketua Panwaslu Banyuasin Iswadi juga menjamin penuh keselamatan para pelapor, seperti ancaman ataupun tekanan dari pihak lain yang diduga mengintimidasi pelapor. “Bila kalian mengalami hal tersebut, silakan laporkan kepada kami, akan kita DKPP kan anggota Panwascam tersebut, sebab sudah melanggar kode etik,” tegasnya.

Senada dikatakan oleh Zulkifli, Divisi Penindakan dan Hukum, mengaku bila anggotanya melakukan hal yang tidak dibenarkan, maka pihaknya siap memberikan sanksi. “Ya, kita siap memberikan sanksi, bila ada anggota kita yang berlaku tidak sesuai kode etik, maka akan kita sanksi keras,’’ tambahnya.

Dirinya berharap, peran serta semua elemen untuk dapat menciptakan pilkada damai di Kabupaten Banyuasin. “Kami minta semua yang hadir di sini, baik itu akademis, untuk dapat memberikan ide-ide kreatifnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan insan pers sebagai mitra kita untuk memberikan informasi dari kejanggalan yang dilakukan oleh paslon nantinya,” tandasnya.

Laporan          : Herwanto

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *