HeadlineMuara EnimNusantaraPalembangSumsel

Pagi Ini, Puluhan Pekerja eks PT MAS Geruduk DPRD Sumsel

# Nilai DPRD Muara Enim Tak Selesaikan Masalah

Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Puluhan pekerja eks PT Mahkota Andalan Sawit (MAS) yang sekarang berganti nama PT Berlian Inti Mekar (BIM), pasca akuisisi pada 8 November 2019 lalu, mendatangi kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Rabu (26/02/2020) pagi.

Para pekerja PT .BIM, (eks PT .MAS), saat berkumpul di depan kantor, Gelumbang, Muara Enim untuk melakukan aksi ke DPRD Provinsi Sumsel, Rabu pagi.

Massa yang tergabung dalam Korwil Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumsel ini tetap menuntut pihak management perusahaan untuk transparan soal proses akuisisi kedua perusahaan tersebut.

“Kami meminta pihak perusahaan untuk transparan soal akuisisi itu, karena tidak jelas terutama soal prosesnya dari PT MAS ke PT BIM,” ujar Umar, Koordinator Aksi, saat dihubungi via ponsel, Rabu pagi.

Dijelaskan Umar, saat proses akuisisi pihak perusahaan hanya memberitahukan proses peralihannya tanpa menyebut batas rincian dan status bagi pekerja pasca akuisisi tersebut.

“Kami mempertanyakan status hubungan kerja setelah adanya Akuisisi perusahaan dari PT. MAS beralih nama PT. BIM itu, karena tidak jelas terutama status karyawannya,” tegas Umar, yang ketika dibincangi masih di perjalanan menuju kantor DPRD Sumsel bersama rombongan peserta aksi.

Dirinya juga menyayangkan, sikap pihak perusahaan dan anggota DPRD Kabupaten Muaraenim Dapil III dalam menyikapi tuntutan para pekerja perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit tersebut.

“Tidak ada respon, dan semakin tidak jelas arahnya terutama para anggota DPRD Muaraenim, yang tidak membahas pada pokok permasalahan dan terkesan hanya mengalihkan ke persoalan lain,” ungkap Umar.

Ditambahkan Umar, pihaknya juga mempertanyakan pelaksanaan proses akuisisi kedua perusahaan yang dinilai belum lengkap baik administrasi maupun SK yang diketahui belum terdaftar.

“Untuk itu kami minta Direktur Utama beserta Menejemen PT. Berlin Inti Mekar (BIM) Kec. Gelumbang Palembang dihadirkan, dan aksi akan kami lanjutkan terus sampai titik darah penghabisan,” tandasnya.

Seperti diketahui sebanyak 68 pekerja PT Berlian Inti Mekar (PT BIM) Gelumbang yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumsel, terhitung sejak Rabu (19/2/2020) lalu melakukan aksi mogok kerja.

Bobi selaku Wakil Ketua SBSI mengatakan, aksi mogok kerja tersebut dilakukan lantaran pihak perusahaan tidak transparan dalamproses akuisisi yang dilakukan pada 8 November 2019 lalu dari PT Mahkota Andalan Sawit (MAS) kepada PT Berlian Inti Mekar (BIM) Gelumbang.

“Jadi kami menuntut masalah pesangon sewaktu bekerja pada PT MAS, menuntut juga masalah BPJS  kalau bisa BPJS dari PT MAS distop dan dicairkan karena SK kami masih PT MAS. Selanjutnya masalah PKWT karyawan masih dianggap kontrak yang belum bisa menjadi pegawai tetap, ini adalah inti dari 13 tuntutan kami,” pungkasnya.

Laporan : Sidi/Red

Editor    : Donni

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button