Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Ketua Tim Pemenangan Solmet Arisa Lahari SH menyesalkan tindakan moderator Chacha Annisa yang menyatakan waktu habis pada saat Paslon 5 H Askolani memberikan jawaban terhadap pertanyaan panelis III Dr Ridho Takwa Ketua Program Sosiologi Fisip Unsri. Padahal jelas waktu yang dipergunakan belum dua menit sebagaimana ketentuan. Hal itu dinilai moderator telah menodai debat publik paslon.
“Sesuai dokumen yang kami miliki, waktu baru berjalan 1 menit 27 detik, waktu ini dimulai dari Panelis memberikan pertanyaan dan dijawab Paslon 5, sedangkan waktu yang diberikan untuk paslon menjawab selama 2 menit, ini sangat merugikan,” tegas Lahari, Rabu (18/4) usai acara debat.
Dengan kejadian ini, dia menilai Moderator Chaca Annisa tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan jauh dari kata profesional. Paslon 5 sangat terusik dengan sikap yang dia buat. ”Karena belum dijawab tuntas oleh Paslon kami, Panelis tidak bisa memberikan tanggapan, bahkan Pak Askolani sempat menyebut ini ada sobotase dengan raut muka yang sangat kecewa,’’ cetusnya.
KPU menurut Politisi PDIP tersebut seharusnya mencari orang yang benar-benar profesional mengingat acara ini acara resmi yang dibiayai negara dan berasal dari uang rakyat.
‘’Kami sangat menyesalkan ini terjadi pada Paslon Nomor 5, kami minta yang bersangkutan Moderator Chaca Annisa bertanggung jawab. Apalagi saat kami komplin dia tidak mengaku salah dan menyalahkan waktu. Tapi yang terjadi setelah menghentikan namun dia kembali memberi waktu untuk paslon 5 kembali memberi jawaban. Kalau tidak salah kenapa beri waktu tambahan,’’ tegas Lahari lagi.
Kasus ini ujar Arisa Lahari, akan diarahkan ke tim kuasa hukum untuk mengambil langka kongkrit dengan bukti dan saksi yang pihaknya miliki. “Karena ini sangat merugikan Paslon 5,’’ tandasnya seraya minta KPU melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Pantauan media ini, setelah acara Debat usai, Ketua Tim Solmet Arisa Lahari didampingi dua tim media center dengan membawa barang bukti kamera rekaman nampak mendatangi Moderator Chacha Annisa dan terjadi debat karena protes atas tindakan presenter TVOne ini yang menghentikan jawaban paslon 5 yang belum habis waktunya.
Chacha Anisa nampak pucat pasih dan menyatakan dirinya tidak salah namun anehnya dia memberi waktu lagi kepada Paslon 5 untuk menambahi jawaban.
Dalam Debat Publik I ini, KPU menggandeng Frisbee Palembang sebagai Even Organaizer penyelenggara acara dengan moderator Chacca Annisa Presenter TVOne Jakarta.
Fajri dari Frisbee Even Organaizer tidak mau memberikan komentar, dia mempersilakan awak media untuk minta klarifikasi dengan KPU Banyuasin. “Langsung ke KPU Banyuasin aja Mas,’’ kata pria berbadan tambun ini.
Ketua KPU Banyuasin Dahri mengakui ada kesalahan teknis pada saat paslon 5 tengah memberikan jawaban dari panelis 3, sehingga moderator Chaca Annisa membuat kesimpulan menghentikan padahal waktu belum habis.
“Tadi ada kesalahan teknis, nanti akan kami evaluasi termasuk kinerja Frisbee Palembang sebagai Even Organaizer penyelenggara acara,’’ ujarnya.
Ketua KPU Banyuasin juga menyatakan permohonan maaf atas kesalahan teknis tersebut dan dia menjamin bahwa itu bukan sebuah sabotase namun murni kesalahan teknis. ”Saya jamin tidak ada sabotase dan ini murni kesalahan teknis, sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf,’’ tegasnya.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali