HeadlineNusantaraRiau

Miris, Seorang Kakek Penderita Stroke di Desa Siabu Kampar Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

Sumateranews.co.id, RIAU – Tidak meratanya penyaluran sejumlah bantuan program pemerintah juga terjadi di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Seorang kakek berusia hampir 70 tahun bernama M Nasir dilaporkan warga belum menerima satu pun bantuan selama pandemi Covid-19.

Mirisnya lagi, warga RT. 02/02 Dusun Mekar Maju, yang kini hanya terbaring lemah semenjak penyakit stroke menyerangnya sejak 2 tahun lalu ini hanya tinggal seorang diri setelah ditinggal istrinya meninggal 14 tahun lalu. Selama itu juga, kakek tua sebatang kara ini mengaku belum pernah mendapat bantuan sama sekali dari pemerintah.

“Selama ini Bapak M. Nasir tidak pernah mendapat bantuan program pemerintah baik program keluarga harapan (PKH) bantuan pangan non tunai (BPNT) dan juga namanya program BLT atau BST,” sebut warga, tetangga Nasir.

Kepada media ini, M. Nasir mengungkapkan kekecewaannya lantaran tak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah desa setempat.

“Padahal saya orang yang lanjut usia dan hidup saya pun sendiri. Selama musibah covid -19 saya tidak pernah dapat bantuan apapun sehingga saya merasa sangat kecewa kepada pemerintah dusun Mekar Maju Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar,” ucap pria tua ini dengan nada lirih, menahan sedih, saat ditemui dikediamannya, Senin (18/05).

Dirinya juga mengaku, hanya mendapat kabar bahwa ada bantuan dari pemerintah untuk warga yang kurang mampu dan terdampak Covid-19 di sekitar tmpat tinggalnya sehingga terkesan terjadi tebang pilih.

Terkait itu, awak media ini pun mencoba melakukan konfirmasi kepada Camat Kecamatan Salo melalui sambungan aplikasi telepon Whatsapp. Dikatakannya, pihaknya akan segera menindak lanjuti informasi awak media ini serta segera berkoordinasi dengan kepala Desa Siabu.

Namun sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban terkait hasil koordinasi dari Camat Salo, maupun pihak pemerintahan desa Siabu.

Laporan : Arifin III Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button