HeadlineMubaSecond HeadlineSumsel

Mayat Mr X di Sungai Dawas Itu Bernama Imam Satria

Sumateranews.co.id, SEKAYU– Mayat Mr x jenis laki-laki yang ditemukan warga nelayan yang mengapung di Ulu Sungai Dawas Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin (22/6/2019) ternyata bernama Imam Satria Bin Muhammad Umar (36) yang tercatat sebagai warga Dusun 3 RT 09 Desa Pinang Banjar. Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba Sumatera Selatan.

Berdasarkan keterangan Muhammad Umar ayah kandung korban saat diminta konfirmasinya mengatakan, anaknya itu pada (19/6/2019) berpamitan berangkat kerja buka lahan (Replanting Pohon sawit) dengan alat berat Exsavator di Ekstrans A5 Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin bersama temannya Riko.

Umar mengaku, tidak menyangka jasad laki-laki yang ditemukan warga nelayan mengapung di aliran Sungai Dawas itu anaknya. ‘’Pada Rabu pagi pamiitan kerja, sabtu pagi ditemukan sudah sudah jadi mayat.

Umar menambahkan, anaknya yang meninggalkan 3 anak ini, pamitan sama istri untuk berangkat kerja ke wilayah Kecamatan Keluang dan selama kepergian itu tidak ada kabar. Tidak menyangka saja, kalau Sabtu pagi sudah ditemukan menjadi mayat.

Kapolsek Sungai Lilin AKP Hernando, SH, MSi pada wartawan membenarkan, adanya ditemukan mayat jenis laki-laki di bantaran ulu Sungai Dawas. Setelah dilakukan evakuasi jenazah korban dilokasi dibawak ke rumah sakit RSUD Sungai Lilin dilakukan visum, dan terhadap temuan Mayat Mr x ini, diakui oleh keluarganya berasal dari Desa Pinang Banjar.

Masih kata Kapolsek, setelah dilakukan pengembangan dan menyelidiki jejak perkaranya dari jasad korban dalam kondisi sudah membengkak dengan mengenakan pakaian kaos oblong berwarna merah diperkirakan korban tenggelam lebih dari dua hari. “Kami belum mengetahui penyebabnya dan masih akan melakukan penyelidikikan terlebih lanjut, ada warga yang mengaku keluarganya, maka jenazah korban diserahkan kepada keluarganya.” kata kapolsek.

Perkara ini juga terus dikembangkan dengan menggali keterangan dari tempatnya bekerja termasuk teman kerja dan dari keluarganya.

 

Laporan          : Herwanto/Ril

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button