Masyarakat Tanjung Balai Inginkan Siti Fatimah Maju Pada Pilkada 2020 Nanti
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, tak lama lagi akan diperhelat pada 2020 mendatang. Salah satu calon yang mulai dieluhkan dan banyak mendapat dukungan yakni, Siti Fatimah SH.
Hal itu terlihat, saat penggiat dan masyarakat pendukung cucu almarhum H Bahrum Damanik.(mantan wali kota Tanjung Balai periode 1975-1980) berkumpul dan saling bertukar pandangan tentang pencalonan Siti Fatimah SH pada Pilkada wali kota Tanjung Balai periode 2020-2024, Kamis 5 Desember 2019 kemarin.
Bahkan salah satu pendukung dari Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara Republik (LITPK.AN.RI) mempertahankan visi misi perempuan kelahiran Tanjung Balai, Asahan ini pada Pilkada 2020 nanti
“Kami tim LITPK.AN.RI menanyakan visi dan misi beliau dalam mencalonkan diri sebagai walikota Tanjung Balai, beliau mencoba dan melakukan pendekatan beberapa partai yang kiranya bisa mengusung beliau dalam mencalonkan diri sebagai walikota Tanjung balai,” jelasnya.
Menurut dia dukungan masyarakat Tanjung Balai, yang mencintai dan menyayangi Siti Fatimah diharapkan sebanyak banyaknya dari masyarakat Tanjung Balai karena sangat berperan penting dalam hal suara.
“Dukungan masyarakat Tanjung Balai sangat diharapkan, kemenangan mutlak tanpa dukungan masyarakat tanjung balai beliau tidak akan bisa terpilih,” ujarnya.
Dia juga menuturkan, majunya Siti Fatimah pada Pilkada nanti diharapkan dapat memberikan perbaikan dan perubahan tanjung balai dalam hal kesehatan,peluang tenaga kerja yang melibatkan 370 UKM (usah kecil menengah),dan pemberantasan narkoba,pembentukan LBH dan masih banyak lagi program visi dan misinya yang akan merubah paradigma Tanjung Balai baik dan terbaik,” paparnya.
Masih dia katakan, Pilkada serentak akan di selenggarakan di 270 daerah yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020, salah satunya adalah pemilihan Wali kota Tanjung Balai Provinsi Sumatra Utara.
Kota Tanjung Balai secara administratif terdiri dari 6 kecamatan,31 kelurahan.Luas wilayah kota tanjung balai 6052 ha.
Berbagai suku bangsa bercampur di sini ada Melayu,Jawa,Batak,India,Tionghoa namun suku asli kota ini ialah suku Melayu.
Mayoritas masyarakat tanjung balai beragama Islam.
RIWAYAT HIDUP
SIti Fatimah lahir di Tanjung Balai, Asahan Sumatera Utara pada tanggal 30 Mei 1976 sebagai cucu almarhum H Bahrum Damanik.(mantan wali kota Tanjung Balai periode 1975-1980 ) Siti Fatimah menurunkan bakat kepemimpinan yang menonjol dan melekat dalam kepribadiannya dimana telah menjadikannya sebagai seorang tokoh masyarakat dengan visi yang kuat untuk membangun serta mewujudkan kota tanjung balaisevagai kota maju,cerdas serta beradab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Putri pasangan Husni Rusli dan Gabe Yanti Damanik ini menempuh jenjang pendidikan SD,SMP dan SMA di kota kelahirannya pada tahun 2001 Siti Fatimah menyelesaikan jenjang strata satu (S-1) di universitas Pancasila,Jakarta.
Selanjutnya pada tahun 2007 menyelesaikan pendidikan Akademi (Diploma-lV) di ASMI.Jakarta.
Ibu Siti Fatimah berpengalaman dalam bidang politik. Selama periode tahun 2003-2005 ,Siti Fatimah menjabat sebagai wakil ketua Partai Indonesia Baru (PIB),serta mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kota tanjung balai pada tahun 2004 selama tahun 2012-2014,Siti Fatimah di percaya sebagai bendahara DPC Partai Gerindra kota Batu,Jawa Timur.
Berbarengan dengan itu,Siti Fatimah pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komnas Pilkada Independen Produksi Jawa Timur.
Ibu Siti Fatimah dalam bisnis,perempuan ini mandiri cerdas dan berani menakhodai perusahaan dalam usaha perminyakan sebagai komisaris PT. Raih Cita.
Bisnis yang telah digelutinya selama lebih dari 10 tahun terakhir telah menjadikan perusahaan yang di pimpinnya dipercaya melayani kebutuhan bahan bakar untuk berbagai produk BBM dengan segmentasi pada industri besar menengah dan kecil di provinsi DKI Jakarta,Jawa bagian timur,Kalimantan dan sekitarnya.
Sebagai calon wali kota Siti Fatimah telah memperoleh dukungan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak.
Kedekatan dengan masyarakat lokal para anggota DPRD tingkat dua kota tanjung balai,tokoh- tokoh masyarakat, pemuka agama, politisi dan para pimpinan aparatur daerah baik sipil maupun militer, merupakan kelebihan tersendiri yang menjadi modal kuat Siti Fatimah sebagai calon wali kota terpilih dengan bekal potensi yang telah melekat dalam dirinya Siti Fatimah siap bersaing dalam pemilihan walikota Tanjung balai periode tahun 2020-2024.dengan mengusung tema kampanye sebagai berikut:
“MEWUJUDKAN KOTA TANJUNG BALAI YANG MAJU ,CERDAS DAN BERADAB DALAM BERBANGSA – BERNEGARA.”
Laporan : Agungeri
Editor. : Donni