Masjid Al Ghazali Gelar Nuzulul Quran
Sumateranews.co,id, PALEMBANG- Berbeda dengan tahun lalu, maka Ramadhan tahun ini, pengurus Masjid Al Ghazali Unsri menggelar peringatan Nuzulul Quran 1439 H, Jumat (1/6) malam.
Tausyiah hikmah Nuzulul Quran yang seyogyanya disampaikan Rektor Unsri Prof. H. Annis Saggaf diwakilkan ke Ketua Masjid Prof. Imron Zahri, sebab H. Annis tiba-tiba mendapat tugas mendadak ke luar kota.
Dalam ceramahnya yang disampaikan seusai Shalat Isyak, Prof Imron menyampaikan risalah Al Quran sekaligus perbandingannya dengan kitab-kitab sebelumnya. ‘’Saat ini banyak aliran di Indonesia termasuk di Palembang yang akan memperlemah akidah umat Islam terhadap pemahaman Al Quran. Salah satu contohnya mereka mengatakan bahwa wahyu pertama kali turun kepada Rasulullah SAW bukan di Gua Hira melainkan di saat Rasulullah SAW menggigil dan minta diselimuti oleh Siti Khadijah. Hal ini perlu kita luruskan, sebab hal ini dapat memperlemah dan mengacaukan pemahaman umat Islam terhadap Al Quran,’’ tegas Ustdaz Imron di hadapan ratusan jemaah masjid yang berada di Jalan Srijaya Negara Palembang dan berhadapan dengan rumah dinas Rektor Unsri ini.
Al Quran yang diturunkan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 22 tahun, 2 bulan, 22 hari atau sekitar 13 tahun. ‘’Yakni 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Hikmah Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur ini antara lain untuk menguatkan atau meneguhkan hati Rasulullah SAW, sebagai tantangan dan mukjizat, mempermudah hapalan dan pemahamannya, dan kesesuaian dengan peristiwa-peristiwa,’’ tuturnya.
Juga diuraikan tentang tiga cara turunnya wahyu Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Syura ayat 51. ‘’Yakni melalui wahyu, balik tabir, dan melalui tulisan,’’ tegas Ustadz Imron.
Selain itu, juga diuraikan tentang perjalanan dan isi kitab perjanjian lama yakni Kitab Taurat dan Kita Zabur serta tentang kisah Nabi Isa AS.
Sekitar 45 menit uraian hikmah Nuzulul Quran disampaikan, maka jemaah pun langsung melakukan Shalat Taraweh dengan Imam Shalat oleh Ustadz Hubaib.
Selain peringatan Nuzulul Quran, hingga akhir Ramadhan jemaah masjid ini terus menggelar tadarusan. Dan pada 10 akhir bulan Ramadhan juga menyiapkan santap sahur buat jemaah yang melakukan iktiqaf di masjid.
Laporan/Posting : Imam Ghazali