google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Kasus & PeristiwaLampungSecond Headline

Masih Status Zona Merah, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan Sekampung Udik Datangi Rumah Warga yang Akan Melaksanakan pesta

LAMPUNG TIMUR – Menindaklanjuti surat keputusan Instruksi Bupati nomor : 360/208/31-SK/VII/2021, Tanggal 6 Juli 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Wabah Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampung Timur, Jumat, (23/7/2021), membuat Tim gugus tugas penanganan COVID-19 bekerja ekstra dalam rangka memberikan imbauan terkait larangan menggelar hajatan atau pesta.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Personel gabungan TNI-Polri bersama Tim gugus tugas Kecamatan Sekampung Udik mendatangi rumah warga yang akan menggelar hajatan di RT 19/ Dusun 7, Desa Purwo Kencono.

Danramil 429-14/Jabung, Kapten Inf. Beny diwakili Babinsa, Pelda Juharwanto menyampaikan, bahwa kedatangan Tim gugus tugas tersebut adalah dalam rangka memberikan imbauan kepada warga yang akan menggelar hajatan.

“Saat ini status Lampung Timur masuk zona merah segala bentuk kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan di larang, termasuk warga yang akan menggelar hajatan,” ucapnya.

“Dulu sebelum ada pandemi COVID-19 segala bentuk hajatan di Lampung Timur tidak pernah dilarang, berkaca dari hal tersebut berarti situasi saat ini butuh perhatian dan perlakuan khusus. Sehingga dengan kita mentaati apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama semoga pandemi ini segera cepat berlalu, supaya kehidupan kembali normal seperti biasa,” tambah Babinsa ini.

Sementara, Camat Sekampung Udik, Sadarudin menyampaikan, bahwa masih adanya hajatan yang digelar pada saat status Lampung Timur zona merah bisa terjadi lantaran dua kemungkinan, yang pertama informasi memang belum sepenuhnya sampai dikalangan masyarakat dan kedua ada faktor kejenuhan kapan pandemi ini akan berakhir.

“Ini tugas kita bersama, bagaimana kedepan kemungkinan-kemungkinan seperti ini tidak akan muncul di tengah kalangan masyarakat, sehingga yang ada bagaimana caranya bersama-sama untuk fokus bisa keluar dari wabah virus corona,” tandasnya.

Melalui mediasi dan koordinasi bersama tim gugus tugas, Surahmin selaku tuan rumah akhirnya membatalkan serta menggagalkan pesta yang akan berlangsung di kediamanya.(Ahmad R)

Editor : Donni

google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button