Marak Penipuan Bermodus Lelang
Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Kemungkinan perekonomian Indonesia belum stabil, tindak kejahatan semakin marak, terutama penipuan bermodus lelang. Untuk menghilangkan kecurigaan pada korbannya, pelaku kejahatan tidak segan-segan mengatasnamakan institusi hukum seperti Polda Sumsel.
Hal ini diungkapkan salah seorang warga Kota Prabumulih sebut saja Robi (39), Senin (10/7/2017). Menurut Robi, berawal dirinya ditelpon oleh pelaku penipuan yang mengaku teman SMPnya bernama Dedi, ia menyampaikan bahwa ada lelang mulai dari elektronik hingga produk otomotif dilaksanakan di Polda Sumsel, dengan penawaran harga separuh dari harga pasar.
Robi mengatakan, untuk meyakinkan targetnya bahkan pelaku berani menghubungkan pada panitia pelaksana lelang untuk berkomunikasi secara langsung pada korbannya melalui via telpon, mengenai harga murah barang lelang yang ditawarkan pada korbannya.
Setelah produk disepakati antara korban dan pelaku, pembayaran dapat dilakukan via transfer bank dengan nomor rekening yang telah ditentukan si pelaku.
“Untung saya tidak termakan bujuk rayu pelaku penipuan, untuk itu masyarakat harus berhati-hati,”kenangnya.
Secara terpisah Narko seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polda Sumsel menegaskan, bahwa tidak ada pelaksanaan lelang di Polda Sumsel.
“Awas hati-hati ini sudah menjurus kepenipuan, dengan bermoduskan lelang, padahal setahu saya tidak ada lelang di Polda Sumsel, hari ini Senin (10/7), seandainya lelang ada itu hanya sebatas internal, tidak terbuka untuk umum,”tukasnya.
Laporan : SU
Editor : Syarif