PendidikanSecond Headline

Mahasiswa UPGRI Palembang Ikuti Kuliah Umum ‘Olahraga Kabaddi’

Sumateranews.co.id, PALEMBANG − Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang mengadakan kuliah umum dengan tema “Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan Olahraga Kabaddi” yang dilaksanakan di Aula H Aidil Fitrisyah Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Palembang dan dihadiri kurang lebih 600 mahasiswa Program studi Pendidikan Olahraga Universitas PGRI Palembang. Senin (28/10/2019).

Dalam acara tersebut hadir Sekjen PB FOKSI, Drs Maryoto Subekti, MFor, AIFO,  Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr. Bukman Lian, MM, MSi, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr. Dessy Wardiah, M.Pd, Wadek I FKIP Patricia HM Lubis, PhD,  Wadek II FKIP Liza Murnivianti, MPd, Kabag Humas Protokol, Promosi, dan Kerja Sama Universitas PGRI Palembang, Dr Mulyadi, MA, dan para dosen di lingkungan Universitas PGRI Palembang.

Pemateri dalam kuliah umum tersebut Ketua Bidang Wasit Juri PB FOKSI, Made Bang Redy Utama menjelaskan bahwa olahraga Kabaddi memang baru masuk di Indonesia lebih tepatnya pada tahun 2008 dan Kabaddi ini adalah salah satu olahraga yang tidak menggunakan alat. Olahraga ini simpel akan tetapi menyehatkan dan aktifitas tubuh bergerak semua

“Olahraga Kabaddi memang baru masuk di Indonesia lebih tepatnya pada tahun 2008, olahraga ini murah meriah, menyehatkan tapi bisa berprestasi. Jadi tujuan kami itu sebenarnya ingin masyarakat sehat melalui olahraga ini tanpa perlu menggunakan alat apapun, olahraga Kabaddi mmliki 4 unsur yaitu permainan tradisional.bela diri dan yoga”, jelasnya.

Sementara itu, Sekjen PB FOKSI, Drs Maryoto Subekti, MFor, AIFO menambahkan olahraga Kabaddi sudah menjadi kebutuhan bahkan menjadi penunjang dalam pendidikan.

“Cabang olahraga Kabaddi adalah olahraga cukup tua dari India, namun untuk di Indonesia memang masih baru, yakni dimulai tahun 2008 di saat pagelaran olahraga Asia, saat itu Indonesia belum punya tim cabang olahraga Kabaddi. Sebenarnya keberadaan Kabaddi di Indonesia ini melengkapi peraturan-peraturan yang ada dan keselamatan atlet jadi yang utama”, ungkapnya.

Demi mendapatkan atlet-atlet berbakat di seluruh Indonesia di bidang olahraga Kabaddi ini, PB FOKSI menunjuk Universitas PGRI sebagai leader untuk mengembangkan dan mensosialisasikan

Kabaddi di Sumatera Selatan. Dipilihnya Universitas PGRI Palembang lantaran Universitas PGRI Palembang memiliki kampus olahraga yang terpisah dari kampus utama (kampus B) dan merupakan salah satu kampus yang memiliki sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai.

Di samping itu, menurut Redy Utama, PB FOKSI juga sudah bisa melihat calon calon atlet Kabaddi dari para mahasiswa Universitas PGRI Palembang karena beberapa mahasiswa sudah memilki postur tubuh yang masuk kategori untuk menjadi atlet Kabaddi. Dia pun berharap olahraga ini bisa dikenal di kampus-kampus yang ada di Sumatera Selatan dan kami berharap pula Universitas PGRI Palembang bisa menjadi pelopor dan bisa menyumbangkan tak hanya atlet, akan tetapi wasit serta pelatih.

Penunjukkan Universitas PGRI sebagai leader untuk mengembangkan dan mensosialisasikan Kabaddi di Sumatera Selatan direalisasikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas PGRI Palembang dan PB FOKSI.

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi dengan Sekjen FOKSI Drs Maryoto Subekti, MFor, AIFO. Kemudian dilanjutkan Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani oleh Sekjen FOKSI Drs Maryoto Subekti, MFor, AIFO dengan Kaprodi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas PGRI Palembang, Fahrizal Imansyah, MPd.

Dilanjutkan juga penandatanganan MoU dengan Pengprov FOKSI Sumsel yang ditandatangani oleh Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi dengan Ketua Pengprov FOKSI Sumsel, Ahmad Yani. Penandatanganan MoA dengan Pengprov FOKSI Sumsel diteken oleh Ketua Pengprov FOKSI Sumsel, Ahmad Yani dan Kaprodi Pendidikan Jasmani Universitas PGRI Palembang, Farizal Imansyah, M. Pd.

Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga Farizal Imansyah, M.Pd. mengatakan semoga dengan masuknya olahraga Kabaddi di Universitas PGRI Palembang bisa memenuhi target yaitu membentuk tim Kabaddi untuk ikut serta dalam kejurnas Kabaddi antar Universitas di Bali pada bulan Desember nanti.

“Saya dan para mahasiswa menyambut baik masuknya olahraga Kabaddi di Universitas PGRI Palembang, semoga dengan masuknya olahraga Kabaddi di Universitas PGRI Palembang bisa memenuhi target yaitu membentuk tim Kabaddi untuk ikut serta dalam kejurnas Kabaddi antar Universitas di Bali pada bulan Desember nanti”, ungkapnya.

Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. Bukman Lian, MM., M.Si mengapresiasi niat baik PB FOKSI untuk memperkenalkan olahraga Kabaddi ini kepada para mahasiswa.

“Saya menyambut niat baik PB FOKSI untuk memperkenalkan olahraga Kabaddi ini kepada para mahasiswa dan saya juga berterimakasih karena PB FOKSI sudah menunjuk dan mempercayakan Universitas PGRI menjadi leader untuk mengembangkan dan mensosialisasikan Kabaddi di Sumatera Selatan. Saya juga akan segera menunjuk para dosen dan segera mensosialisasikan olahraga Kabaddi ini agar nanti bila Sumsel butuh atlet, maka atlet-atlet Kabaddi sudah tersedia”, pungkasnya.

Selaras dengan Rektor Universitas PGRI Palembang, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Dr. Dessy Wardiah, M.Pd mengatakan dengan ditunjuknya Universitas PGRI Palembang secara resmi oleh Pengurus Besar (PB) Forum Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) menjadi leader mengembangkan sekaligus mensosialisasikan olahraga Kabaddi di Provinsi Sumatera Selatan bisa menjadi peluang besar bagi para mahasiswa untuk menjadi atlet Kabaddi yang profesional.

 

Sumber : FKIP UPGRI/Lv

Editor    : Syarif

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button