Longsor, Jalan Kabupaten Desa Kasai – Muara Lematang Putus Total
MUARA ENIM – Jalan kabupaten yang menghubungkan desa Kasai menuju desa Muara Lematang, kecamatan Sungai Rotan, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, putus total usai mengalami longsor. Akibat kejadian itu menyebabkan kendaraan roda 4 tidak bisa lagi melintas dan hanya kendaraan roda 2 yang bisa lewat dari pinggiran jalan yang longsor.
Selain menganggu arus lalu lintas di jalan tersebut, longsornya tanah dinding penahan pondasi jalan yang terjadi pada Sabtu siang, (4/11/2023) itu juga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Dari pantauan, terlihat antrian panjang kendaraan jenis mobil yang hendak melintas di jalan tersebut menumpuk di hulu dan hilir jalan yang longsor tersebut.
“Jalan longsor ini awal mulanya terjadi kemarin sekitar jam 2 siang (14.00), namun masih tetap bisa dilewati hingga pagi tadi, dan menjelang siang jalan coran ini semakin parah hingga tidak bisa lagi dilewati,” ucap Kepala desa Kasai, Wahudin, saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian, Sabtu sore, 4 November 2023.
Wahudin mengatakan, jalan coran yang longsor tersebut dibangun pada tahun 2020 mengunakan dana APBD kabupaten dan provinsi. “Karena tingginya curah hujan, sedangkan air hujan yang turun ke Sungai Lematang agak terhambat karena gorong gorongnya mungkin kurang besar, hingga mengakibatkan keropos dan akhirnya ambruk jalan coran ini ditambah lagi jalan coran ini berada di tanjung/tikungan hingga menyebabkan air sungai Lematang sangat deras menerpa jalan coran ini,” jelas Wahudin.
Masih dikatakan Wahudin, agar arus lalu lintas di jalan itu bisa berfungsi dan dilalui, untuk sementara akan dibangun jalan alternatif.
“Kita akan upayakan membuat jalan alternatif di sebelah kanan jalan, namun kita juga harus berkoordinasi dengan pemilik tanah tersebut, yang jelas kalau jalan coran ini bisa dipastikan tidak bisa difungsikan lagi, saya juga sudah melaporkan hal ini kepada Camat Sungai Rotan juga Pemda Muara Enim dan instansi terkait, agar secepatnya ditanggulangi,” tandasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ujok Romli, tokoh masyarakat desa Kasai berharap Pemda Muara Enim dan dinas terkait agar secepatnya membangun kembali jalan yang longsor.
“Mengingat ini adalah akses jalan satu-satunya menuju desa Muara Lematang dan desa Rantau Bayur, tentu saja hal ini akan menghambat ekonomi warga,” tutur Romli, yang saat ini masih dinas di perhubungan sungai, ketika dibincangi awak media.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Fatimah (35 tahun) warga di sekitar jalan putus tersebut. Dirinya bersama warga lainnya meminta secepatnya jalan yang putus agar diperbaiki, minimal dibangun jalan alternatif.
“”Kami berharap kepada pemerintah desa agar secepatnya membuat jalan alternatif juga kepada Pemerintah daerah kabupaten Muara Enim dan OPD terkait, secepatnya membangun kembali jalan yang putus ini,” imbuhnya. (Umar)
Editor: Donni
