Listrik di Wilayah Kayuagung Padam, Penyebabnya Bikin “Geli”
KAYUAGUNG – Sebuah Gardu Induk PE 0006 yang berada di Kelurahan Kutaraya wilayah Kayuagung hingga Sepucuk, pada Sabtu (26/12) dini hari tepatnya dari pukul 04.00 hingga 07.00 WIB pagi, tiba-tiba putus dan menyebabkan aliran listrik ratusan rumah yang ada di wilayah tersebut mati total atau padam.
Putusnya aliran listrik secara mendadak ini tak ayal membuat warga kesal, dan sempat membuat petugas PLN setempat kerepotan mencari tahu factor penyebab matinya listrik gardu tersebut. Namun setelah ditelusuri dan ditemukan akar permasahannya, ternyata cukup membuat petugas geleng-geleng kepala dan sempat mengundang tawa masyarakat karena disebabkan oleh seekor tupai yang tersetrum saat melintasi kabel listrik Gardu PE 0006 Kutaraya, Kayuagung.
Beruntung mesti sempat tersetrum dan terjatuh dari kabel aliran listrik gardu, tetapi tidak sampai membuat hewan jenis mamalia kecil ini mati terpanggang, dan hanya mengalami pingsan.
“Setelah bekerja lebih kurang 3 jam, akhirnya kita menemukan sumber permasalahannya, ternyata memang benar karena ada seekor Tupai yang melintas dan kesetrum di gardu/trafo PE 0006 yang berada di Kelurahan Kutaraya,” ungkap Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kayuagung, Kharisma Angkasa Raya melalui Bagian Pelayanan Gangguan PLN Kayuagung, Jono didampingi M Alman, sembari memperlihatkan hewan (Tupai) tersebut, yang berhasil ditangkap dalam keadaan pingsan, Sabtu (26/12).
Dijelaskan Jono, awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa listrik di daerah Kutaraya padam akibat gardu induk Sepucuk tepatnya di Gardu PE 0006 putus diduga korsleting pada saluran udara tegangan menengah di atas Gardu/Trafo PE 0006 yang berada di LK V RT 08 Kelurahan Kutaraya Samping SDN 19 Kayuagung.
“Menurut warga sekitar karena ulah seekor Tupai yang kerapkali melintasi kabel listrik di gardu PE 0006 tersebut,” terangnya.
Dia lanjutkan, supaya kejadian serupa tidak terus terjadi pihaknya akan rutin melakukan pengecekan gardu PE 0006 dan melakukan pembersihan terhadap tanam tumbuh milik warga yang berada dekat gardu tersebut. Hal itu dilakukan lantaran lokasi Gardu PE 0006 yang diduga menjadi tempat tinggal Tupai dan kerap naik ke kabel listrik gardu tersebut.
“Malam tadi mulai pukul 19.00 memang hujan di daerah (Kutaraya), dan agak reda sekira pukul 03.45 WIB. Namun sekira pukul 04.00 tadi tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah gardu samping rumah dan menyebabkan lampu mati total (padam),” ujar Yasmin (17), warga Kutaraya, yang rumahnya berada dekat Gardu PE 0006.
“Nah, saat disenter memakai handphone, terlihat ada beberapa Tupai yang lewat di kabel listrik dan benar memang ada tupai yang terjatuh, namun tidak mati,” jelasnya.
Laporan : Aliaman III Editor : Donni