HeadlineLubuklinggauSecond HeadlineSumsel

Limbah RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau Resahkan Warga

Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU- Warga di Jalan SPMA RT 01 Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, mengeluh dengan limbah cair dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Pasalnya, limbah cair tersebut mengalir di seputran rumah warga, bahkan ternak milik warga baik ayam dan ikan mati akibat tercemar limbah cair dari rumah tersebut.

Hal itu dikatakan warga setempat bernama Muslimin. ‘’Semenjak di bangunnya gedung dan cerobong Rumah Sakit Siti Aisyah banyak warga mengalami kerugian. Hal itu akibat limbah cair milik rumah sakit tersebut.  Bahkan banyak ternak milik warga mati, bahkan pada saat pembakaran bau busuk menyengat dan asap warna hitam mengepul dan pakaian warga menjadi hitam akibat asapnya,’’ tegasnya  Selasa, 6/8/2019.

Pada Maret 2017 lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau mengadakan sidak dan pengecekan ke lokasi penampungan limbah dan drainase di luar rumah sakit.

“Dari hasil sidak yang dilakukan DLH, pihak rumah sakit berjanji untuk membuatkan tempat penampungan limbah, incinerator tanpa asap dan warga yang terdampak akan dilakukan ganti rugi. Akan tetapi semuanya hanya omong kosong belaka dan tidak ada tindak lanjutnya hingga sampai saat ini,” tegasnya.

Dirinya bersama warga RT 01 lainnya menginginkan Pemerintah Kota Lubuklinggau atau dalam hal ini Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe untuk bertindak cepat bersama dinas terkait, sebelum kerugian warga menjadi lebih besar atau dan lebih buruk.

“Sejak tahun 2016 kami menderita akibat limbah tersebut, terutama saat sedang hujan, maka limbahnya pasti melimpah ke drainase. Pada intinya kami bangga berada di lingkungan rumah sakit, tapi jangan warga dibuat sakit,” ungkapnya.

Apalagi selama ini setiap keluhan yang disampaikan kepada pihak rumah sakit tidak pernah ditanggapi, jadi kepada siapa lagi kami mengadu selain Walikota. Bahkan beberapa waktu lalu warga RT 01 melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh untuk membahas dampak limbah.

“Warga akan melakukan demo terhadap rumah sakit, apabila dalam waktu dekat tidak ada tanggapan dari pemerintah maupun rumah sakit,” pungkasnya.

Laporan           : Shandy April

Editor/Posting  : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button