sumateranews.co.id, JAKARTA – WAKIL Presiden Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers mingguan kepada awak media, melalui telekonferensi di kediamannya mengungkapkan, pemerintah dalam waktu dekat akan membuat keputusan resmi terkait mudik yang akan dibahas pada Rapat Kabinet Terbatas mendatang.
“Saya menyampaikan bahwa mudik memang memiliki makna untuk menjalin silaturahim.
Namun, dengan adanya arahan pemerintah agar melakukan physical distancing, silaturahim dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti melakukan telepon atau video jarak jauh,” ujar Wapres.
Disebutkan Wapres, selain pertimbangan rasionalnya, yang logisnya itu sebaiknya memang tidak mudik. Mengingat bahayanya yang sangat mungkin terjadi.
“Prinsip mudik itu yang penting bagaimana bersilaturahim, sedangkan, silaturahim bisa dilakukan melalui online, melalui (aplikasi) WA misalnya, kita bisa menyampaikan lebaran,” ungkapnya.
Dilanjutkan Ma’ruf Amin, dalam agama juga dijelaskan soal kemaslahatan yang didapat, tetapi ada bahaya (di dalamnya), maka prinsip yang harus dipakai adalah menolak bahaya itu.
“Apalagi kalau manfaat silaturahim itu sebenarnya bisa kita lakukan pada waktu lain, pada liburan lain, kalau sudah tidak ada pandemi Corona,” tandasnya.
Laporan : Agungeri
Editor : Donni