PalembangSecond HeadlineSumsel

Lahir Prematur, 2 Bayi Kembar Meninggal

Sumateranews.co.id, PALEMBANG- Bayi kembar empat dari pasangan Kristina Adriani (29) dan Yohanes Aprilianus Mahendra (31) yang lahir secara normal di RSMH Palembang pada 9 September lalu,   dua di antaranya meninggal di hari Selasa (10/9/2019) pukul 19.15 WIB  dan 19.30 WIB.

Kepala Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSMH Rodiah mengatakan,  tadi malam ada dua bayi yang meninggal yakni anak nomor 2 perempuan  pada pukul 19.15 WIB dan bayi nomor  4 berjenis kelamin laki-laki pada pukul 19.30. “Jadi bayi yang masih hidup yang pertama dengan jenis kelamin perempuan dan bayi ketiga dengan jenis kelamin laki-laki,” ujarnya.

Dia menuturkan,  meninggalnya dua bayi tersebut dikarenakan bayi dengan berat kurang  dan lahir prematur. Pasalnya,  kelahirnnya  itu kurang bulan yakni 29 minggu.

“Memang ada kendala medis pada dua bayi. Kita menyelamatkan ibunya.  Bayinya bisa lahir normal.  Bayinya meninggal karena paru-paru belum  berfungsi dengan baik,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan,  jika tidak ada kendala,  ibu dari bayi kembar empat akan pulang. Namun bayinya,  tetap dirawat di sini.

“Jika tidak ada infeksi,  bayi bisa bernapas dengan baik,  maka bayinya akan kita pulangkan juga. Tapi kita tunggu sampai kondisinya benar-benar membaik,” katanya Rabu (11/9).

Sementara itu,  kabar tersebut tentu Kristina sebagai ibu dari bayi tersebut merasa sedih. Namun tetap berusaha ikhlas.

“Awalnya saya sangat senang dapat bayi kembar empat. Apalagi Alhamdulilah bisa lahir normal, Tapi tuhan berkehendak lain, jadi berusaha ikhlas,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, bahwa sampai sekarang ia belum melihat anaknya, karena masih dirawat insentif di ruang NICU.

“Bayi yang meninggal atas nama Anandifa Setevia dan Anandivi Setevanu satu perempuan dan satu laki-laki, anak yang lahir ke dua dan keempat. Bayi yang meninggal pukul 10.00 tadi sudah dibawa pulang untuk dimakamkan di Pulau Rimau Banyuasin,” katanya.

“Mohon doanya agar bayi Anandita Setavani dan Anandito Setevanus sehat,” pungkasnya.

 

Laporan          : Srie Gumay/Ril

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button