google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
HeadlinePrabumulih

Lagi Asyik Bekerja, Satu Pelaku Curamor Ditembak Polisi

Sumateranews.co.id, PRABUMULIH – Tim Buser Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT) pimpinan Kapolsek, AKP Iptu Vedria Sukri akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukumnya dan sejumlah daerah lainnya di Prabumulih. Salah satu pelaku dari komplotan ini yakni, Megi Andrianto (24) juga berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti hasil kejahatannya.
Bahkan warga Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih ini terpaksa dilumpuhkan petugas dengan peluru timah panas dan mengenai kedua lutut bagian kakinya, karena berusaha melawan saat akan ditangkap. Pelaku yang terkenal licin dan terkadang tak segan-segan melukai para korbannya dalam setiap aksinya ini berhasil diringkus saat sedang bekerja di perusahaan PT GJB yang berlokasi di Prabu Menang Kecamatan Merapo Timur Kabupaten Lahat, pada Sabtu sore (30/09) sekitar pukul 14.00 WIB.
Selain menangkap pelaku, petugas juga berhasil menyita barang bukti hasil curiannya berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna biru nopol BG 4175 CT milik korbannya bernama Dwi Zahrotun Amalia (19), seorang mahasiswi yang beralamat di Dusun 1 Desa Karya Mulya Kecamatan RKT. Sementara, satu rekan pelaku lain berinisial S hingga kini masih diburu petugas dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kapolsek RKT, Iptu Vedria Sukri didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Darmawan SH menuturkan, usai mengetahui keterlibatan pelaku dan komplotannya petugas terus memburu pelaku. Hingga petugas memeroleh informasi tersangka Megi Andrianto sedang berada di tempatnya bekerja di Kabupaten Lahat .
“Salah satu pelaku curanmor yakni, Megi berhasil kita tangkap saat sedang bekerja di PT GJB, Prabu Menang Kecamatan Merapi Timur, Lahat. Kita juga terpaksa menembak pelaku ini karena berusaha melawan petugas saat hendak dibawa untuk diamankan ke Polsek, dia (pelaku) tiba-tiba mencoba melarikan diri dengan membuka pintu keluar mobil,” kata Vedria, Minggu (01/10).
Dikatakan Vedria, usai berhasil keluar dari mobil pelaku langsung lari sehingga aksi kejar-kejaran pun terjadi. Tak ingin buruannya kabur begitu saja, petugas pun terpaksa melepaskan tembakan peringatan keatas namun tetap tak diindahkan pelaku. Dirinya malah lari semakin kencang, petugas yang melihat itu kemudian langsung mengarahkan moncong pistol dan berhasil mengenai kedua betis bagian kaki pelaku. “Tersangka ditembak di bagian betis kaki kiri dan kanannya,” jelas dia.
Masih disebutkan Vedria, aksi pembegalan terhadap korban Dwi Zahrotun Amalia juga terjadi di kawasan Jalan Desa Kemang Tanduk Kecamatan RKT, Minggu (23/04) yang lalu sekitar pukul 15.50 WIB. Saat itu korban mengendarai motor Honda Beat miliknya itu berboncengan dengan temannya, Indriyani menuju ke arah Pasar Prabumulih.
“Sesampainya di wilayah lokasi TKP itu, tersangka Megi Andrianto bersama satu temannya (DPO) mengendarai motor Vixion warna lis putih langsung memepet mtor korban dan mendorong motor yang masih ditunggangi korban saat itu sehingga korban terjatuh ke parit,” terangnya.
Usai berhasil membuat kendaraan motor korban terjatuh, lanjut Kapolsek, tersangka Megi dan rekannya itu langsung mengancam dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol ke arah korban. “Dan dikarenakan takut korban langsung menyerahkan motornya itu lalu keduanya langsung mengambil motor korban dan kabur meninggalkan lokasi tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Vedria, pihaknya akan mengenakan pelaku dengan menjeratkan dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman paling tinggi 7 tahun kurungan penjara. Selain kejahatan begal motor di wilayah hukum Polsek RKT, sambungnya, tersangka Megi ini juga sudah beberapa kali melakukan aksi serupanya itu di beberapa lokasi wilayah hukum Polsek lainnya yang ada di kota nanas ini.
“Tersangka setelah di BAP oleh pemeriksa mengakui telah melakukan tindak pidana Curas motor dengan modus mengancam korban dengan senjata api jenis pistol sebanyak 3 kali di TKP, di wilayah hukum Polsek Barat satu kali di TKP Jalan Wisata dan berhasil mendapatkan motor Vario warna hitam. Lalu di TKP wilayah hukum Polsek Timur tersangka sudah dua kali melakukan aksinya di Lokasi Prabu Jaya dan tersangka berhasil mendapatkan motor Honda Beat warna merah dan di TKP Simpang empat Talang Jimar tersangkap pun kembali berhasil mendapatkan motor Vega R warna merah,” beber dia.
Sementara itu, kepada petugas tersangka Megi Andrianto mengaku sekedar ikut-ikut karena diajak rekannya. Sedikitnya sebanyak 7 kendaraan motor berhasil ia curi bersama rekannya (DPO). “Iyo pak sudah sering aku begal motor, di jalan wisata aku dapat Vario di simpang empat talang jimar aku dapat Vega R. Aku beraksi samo kawan aku, dio yang bawa pistol kalu aku cuma bawa motor bae,” tukasnya.

Laporan : Donni
Posting : Andre

google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button