HeadlineKasus & PeristiwaMuara EnimSumsel

Kondisi Kantor Camat Panang Enim Memprihatinkan, Minim Sapran dan Akses Jalan Retak dan Longsor

MUARA ENIM – Akses jalan menuju kantor Camat Panang Enim, kabupaten Muara Enim kian memprihatinkan dan sulit dilalui.

Dari pantauan awak media terlihat kondisi akses jalan menuju kantor camat tersebut sudah banyak retak dan terdapat longsor. Bahkan sudah tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat karena di titik tempat badan jalan yang longsor hanya menyisakan 1 meter.

Kondisi itu makin diperparah dengan tidak adanya jaringan listrik, walau sudah ada jaringan kabel yang terpasang sehingga sampai sekarang belum difungsikan.

“Belum lagi, tidak ada jaringan listrik walaupun kabelnya sudah terpasang, namun belum bisa difungsikan sehingga sangat mengganggu rutinitas di kantor dan juga tidak ada sinyal hp sehingga jangankan untuk internet untuk komunikasi melalui hp tidak bisa,” ungkap Kasi Kesos Kecamatan Panang Enim, ketika dibincangi awak media, belum lama ini.

Tak hanya sampai di situ, lanjut dia, selain belum memiliki sarana air bersih, keberadaan kantor kecamatan ini juga belum ada Musala.

“Belum ada, sehingga hanya bergantung pada tadah hujan menggunakan tekmond, walaupun sudah berusaha membuat sumur bor dan sumur gali. Begitu pun sarana Musala juga belum ada, jadi hanya salat di ruangan kerja,” tuturnya.

Minimnya fasilitas dan sarana serta terus rusaknya akses jalan ke kantor, juga dibenarkan oleh Camat Panang Enim, Mei Fajar, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp.

“Benar itu pak, tapi hal itu semua sarana dan prasarana tersebut sudah kita sampaikan ke instansi terkait pak,

Mulai dari jalan kita sudah sampaikan ke dinas PU, namun akan dikerjakan melalui dana ABT, listrik juga kita sudah sampaikan ke PLN, namun pemasangan listrik tersebut adalah kewenangan provinsi termasuk sinyal sudah kita sampaikan ke telekomunikasi namun itupun nunggu ada jaringan listrik,” ungkap Camat.

“Termasuk air bersih kita sudah berusaha membuat sumur gali dan sumur bor, tapi tetap belum mendapatkan air, jadi saat ini kita hanya bergantung dengan air hujan yang di tadah dan dimasukkan ke tedmond,” imbuhnya, seraya berharap Pemda Muara Enim melalui instansi terkait dapat secepatnya melengkapi sarana dan prasarana kantor. (Umar Dani)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button