Sumateranews.co.id, INDRALAYA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Iilir (OI) tidak percaya dengan Bendahara dalam hal memegang uang dana hibah yang sudah cair termin pertama sebesar 40 persen dengan nilai Rp 120 juta yang saat ini dipercayainya kepada Sekertaris.
Hal tersebut, diungkapkannya langsung pada saat rapat menjelang Komopercab di Sekeretariat PWI OI di Pemda lama, Selasa (11/02/2020).
“Alasan saya tidak mau menyerahkan uang dana hibah Rp 120 juta kepada bendahara karena saya tidak percaya kepadanya dan uang tersebut, saya percayakan kepada Sekertaris,” katanya, dengan nada tinggi pada saat memimpin rapat menjelang Komopercab.
Dirinya juga membantah bahwa tidak ada uang dana hibah yang dibagi-bagikan tapi dimanfaatkan sesuai foksinya masing-masing.
“Tidak ada uang dana hibah kami bagi-bagikan tapi kami hanya memanfaatkan uang tersebut sesuai dengan kegiatan, bukan tidak ada transpiransi kepada anggota lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Wanhat PWI OI Iklim Cahya yang diminta untuk pencerahan mengatakan, pihaknya monitor dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah kita dapat dana hiba, Karena PWI termasuk tak boleh rutin dapat dana hiba ini, dana hiba ini, itu dana APBD atau dana negara, akan diperiksa oleh PPTK, dana ini jadi sorotan, kalau ada kelemah-kelemahanan, apa lagu yang menggunakannya bukan PNS,” jelasnya.
Lanjutnya, kami pengalaman dalam pengolahan dana hiba ini, di KONI agak aman Karena langsung disalurkan ke Cabor.
“Intinya, hal ini mis understanding akibat belum nyambung. Ini arena kita untuk mengkelirkan masalah, sudah ini tak ada lagi masalah, kita bersahabat,” ujarnya.
Dibeberkannya juga, bahwa dati rekening Pemda masuk rekening PWI lalu dicairkan, biasanya yang mencairkan itu ketua dan bendahara.
“Kegunaan, sebenarnya tidak ada aturan baku, apakah disalurkan langsung ke panitia atau perkegiatan. Tapi, dana itu harus dipegang oleh ketua sama bendahara dan kalau Ketua tidak percaya sama bendahara, hasil kesepakatan bisa dilimpahkan ke yang lain,” tukasnya.
Laporan : AL
Editor : Herry Eddy
