Sumateranews.co.id, LAHAT- Fenomena politik di Kabupaten Lahat yang diwarnai dengan aksi demo pasca Pilkada 2018 dari Tim Pendukung Paslon Bupati Lahat, nampaknya menjadi perhatian serius dari kalangan Pengamat Politik dan tokoh masyarakat Sumsel khususnya tokoh masyarakat Lahat. Dikhawatirkan jika aksi demo tersebut terus berlanjut akan memicu dampak negatif.
“Untuk itu saya Dodo Arman Ketua NCW dan Ormas Gapenta Kabupaten Lahat mewakili masyarakat mengimbau masyarakat Lahat untuk tidak mudah terprovokasi dan dan terhasut. Mari kita menjaga tali persaudaraan serta silaturahmi. Jangan sampai pasca Pilkada masyarakat terpecah-belah oleh kondisi gejolak politik saat ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, proses Pilkada Lahat telah selesai, siapa pun pemenangnya sudah seharusnya didukung semua pihak termasuk semua paslon Bupati Lahat.
“Proses demokrasi sudah berjalan, mari kita melangkah ke depan. Apapun hasil dari Pilkada Lahat ini harus diterima dengan jiwa kesatria,” cetus Dodo Arman.
Tidak hanya itu, Dodo Arman juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran TNI – Polri yang selalu senantiasa menjaga dan melindungi Kabupaten Lahat agar selalu tetap kondusif selama proses Pilkada di Kabupaten Lahat.
“TNI – Polri senantiasa menjaga kondusivitas keamanan serta kenyamanan masyarakat sepanjang proses Pilkada Lahat sampai selesai. Untuk itu kita selaku masyarakat harus mendukung serta bersama-sama menjaga keamanan bersama TNI-Polri,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Lahat Robby Karya Adi SIK kepada wartawan di ruang kerjanya belum lama ini juga mengimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Lahat untuk dapat menahan diri agar tidak mudah terpancing serta terprovokasi dengan adanya aksi demo yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
“Marilah kita bersama-sama menjaga Kabupaten Lahat tetap kondusif. Hindari setiap benturan atau isu-isu yang belum dipastikan kebenarannya,” imbau Kapolres saat itu.
Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali