BengkuluPendidikanSecond Headline

Kepala BPKAD Support Wali Kota Bengkulu kembali Merdekakan Ijazah di Tahun 2023

BENGKULU – Kepala BPKAD kota Bengkulu, Yudi Susanda mengatakan bahwa digalakkannya kembali program merdeka ijazah yang sempat heboh di provinsi maupun nasional saat itu, adalah merupakan bentuk keseriusan Wali kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali kota Dedy Wahyudi.

Merdeka ijazah sendiri muncul dari keibaan Wali kota Helmi terhadap warga yang melapor pada dirinya, bahwa ijazah belum ditembus karena tak mampu membayar tunggakan-tunggakan yang ditetapkan sekolah.

Meski begitu, hingga saat ini masih banyak ijazah-ijazah siswa/i yang tertahan dengan alasan yang sama. Untuk itu, Pemkot Bengkulu kali ini telah menganggarkan di APBD untuk memerdekakan ijazah-ijazah tersebut.

Ini merupakan upaya pemerintah dalam menghadirkan kebahagian di tengah masyarakat melalui program-programnya.

“Ya, Pemkot Bengkulu merespon masyarakat yang ijazahnya masih ada tertahan, makanya kita ada program merdeka ijazah,” jelas Dedy.

“Kepada masyarakat yang masih tertahan ijazahnya silahkan laporkan dengan pemerintah. Boleh langsung ke Wali kota atau Wakil Wali kota, boleh ke Lurah, Camat ataupun RT, boleh mana saja. Ini untuk seluruh satuan pendidikan, baik SD, SMP, SMA,” sambungnya.

Menurut Dedy, penahanan ijazah kerap kali terjadi di SMA, karena untuk tingkat SD dan SMP Pemkot telah mengeluarkan kebijakan agar pihak sekolah tak menahan ijazah siswa/i nya, apalagi mereka tak mampu. Makanya pemerintah memprioritaskan tingkat SMA kali ini.

“Yang terpenting ialah anak SMA karena masih banyak ijazahnya tertahan. Dan ini yang melapor warga kota, kami tak mungkin berdiam diri. Maka dari itu pemerintah, walikota, wakil walikota menjamin yang masih tertahan ijazahnya akan kita bantu,” tutupnya. (Adv)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *