Crime HistoryHeadlineRiau

Kebakaran di Lipatkain Kampar Hanguskan Sebuah Rumah Kedai dan 1 Unit Mobil Kijang Kapsul SGX

Sumateranews.co.id, KAMPAR Sebuah rumah kedai non permanen milik Buli (59), yang berlokasi di RW Tanah Merah Kelurahan Lipatkain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (20/02/2020) pagi tadi terbakar.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dari informasi sumber api yang menghanguskan kedai dan 1 unit mobil Kijang kapsul SGX milik korban yang berada di dalamnya diduga berasal dari korsleting listrik. Akibat kejadian itu, pensiunan ASN (PNS) ini menderita kerugian sekitar Rp250 juta.

Dari keterangan yang diterima, kejadian berawal pada Kamis pagi (20/2/2020) sekira pukul 09.00 Wib, saat itu saksi Andi dan Yunus sedang bekerja sebagai tukang bangunan di Mushalla yang berada disamping rumah korban.

Tiba-tiba Andi melihat ada kumpalan asap muncul dari ruang tengah rumah korban yang makin membesar. Selanjutnya saksi Andi dan Yunus berlarian kearah rumah korban untuk memberitahunya, yang saat itu sedang tidur di dalam rumah.

Mengetahui itu, korban menjadi panik dan bersama saksi berusaha memadamkan api sambil berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya untuk membantu memadamkan api. Namun api dengan cepat terus membesar dan merayap sehingga menghanguskan seluruh bagian rumah termasuk sebuah mobil yang diparkir di dalam rumah kedai tersebut.

Kapolsek Kampar Kiri, Kompol Yulisman S. Sos, M.Si yang mendapat informasi atas kejadian itu, langsung memimpin anggotanya turun ke TKP untuk mengecek langsung dan ikut membantu melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Barulah sekitar pukul 09.50 Wib, 1 Unit mobil Damkar milik Yayasan Ninik mamak Kenegerian Lipatkain dan 1 unit mobil Damkar milik PT. PSPI Distrik Lipatkain datang membantu dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Berselang tak lama kemudian, sekira pukul 10.30 Wib datang lagi 1 unit mobil Damkar milik Pemda Kampar dan Tim BPBD Kampar dan langsung ikut membantu proses pemadaman.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kerugian ditaksir korban sekitar Rp250 juta,” jelas Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman S.Sos, MSi saat dikonfirmasi media ini.

Diterangkannya, untuk penyebab kebakaran diduga dari keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian karena korsleting listrik.

“Namun saat ini Unit Reskrim Polsek masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu,” pungkasnya.

Laporan : Arifin

Editor    : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button