Sumateranews.co.id, PRABUMULIH – Kasus dugaan penipuan dengan modus mencatut sejumlah nama perwira dari Polres Prabumulih, belakangan ini kembali terjadi. Sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah kota Prabumulih dan pengusaha pun diketahui menjadi korban penipuan tersebut. Para pelaku beraksi dengan cara mengaku dari perwira menengah Polres Prabumulih dan menghubungi lewat telepon atau short massage service (SMS) untuk meminta sejumlah uang kepada calon korbannya. Hal itu diungkapkan oleh Kasat Binmas Polres Prabumulih, AKP Dedi Rahmad Hidayat SH kepada wartawan, belum lama ini. Menurut dia, pelaku menipu para korbannya dengan cara mencatut sejumlah nama perwira di Polres Prabumulih diantaranya, nama Kabag Ops, Kompol Zai’an, Kasat Narkoba, AKP M Ali Asri dan nama Kasat Binmas Polres sendiri. “Penipuan dengan mencatut nama beberapa pejabat baru di Polres Prabumulih akhir-akhir ini kembali dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan,” ungkap AKP Dedi. Bahkan tak sedikit, sambung Dedi, dari modus penipuan tersebut berhasil memperdaya para korbannya dan meraup keuntungan uang yang jumlahnya cukup banyak. Mayoritas korbannya kebanyakan berasal dari pejabat Kepala Dinas, beberapa Camat dan pejabat lainnya dilingkungan Pemkot Prabumulih. “Biasanya berdalih menyebut untuk keperluan di Polda Sumsel, sehingga membutuhkan dana atau pun pulsa. Kalau si penerima telpon atau korbannya itu percaya dan mengirimi pulsa maka biasanya, para pelaku kembali memeras dengan modus meminjam ke korban yang telah percaya,” tandasnya. Menurut Dedi, tidak sedikit beberapa pejabat baik di SKPD maupun camat serta lurah yang menghubunginya dan menanyakan langsung perihal kebenaran tersebut, beberapa hari belakangan ini. “Ada beberapa pejabat yang sudah menelpon memastikan apakah SMS dan telpon dari oknum tak bertanggungjawab itu benar dari saya. Dan sudah saya nyatakan dengan tegas itu tidak ada, sehingga mereka baru mengetahui telah tertipu dan sudah mengirim sejumlah uang jutaan bahkan ada yang puluhan juta. Namun sayang, mereka tidak mau melapor dengan alasan malu,” tuturnya. Kendati demikian, dirinya mengimbau bagi siapapun baik pejabat maupun masyarakat di Prabumulih yang sudah menjadi korban penipuan dengan modus mencatut nama sejumlah perwira Polres Prabumulih agar membuat laporan kepada pihak kepolisian terdekat. “Agar kasus ini tidak terulang lagi, dan para pelakunya bisa kita tangkap. Kita himbau ke mereka supaya membikin laporan agar bisa segera kita tindaklanjuti dan menelusuri dari mana si penelpon maupun lokasi keberadaannya. Ya harapan kita para korbannya melapor, sehingga pihak Sat Reskrim bisa melakukan penyelidikannya segera,” pungkasnya. Laporan : Donni Posting : Andre