Sumateranews.co.id, BENGKULU – Mulai tingginya angka kriminalitas di seputaran wilayah kota curup, Bupati Rejang Lebong, DR H Ahmad Hijazi SH MSi menghimbau kepada masyarakat untuk kembali mengaktifkan ronda dan budaya kentongan. Pasalnya, saat ini beberapa poskamling banyak mati suri.
“Saya intruksikan kepada semua lapisan masyarakat untuk aktifkan kembali ronda malam. Selama ini sudah mulai jarang kita dengar kentongan atau ronda, bahkan saya perhatikan hanya ada beberapa tempat yang masih aktif dilakukan, padahal ini akan sangat membantu menciptakan keamanan,” tegas Hijazi, kepada awak media, Kamis (07/09).
Dia katakan, budaya kentongan dan ronda akan sangat membantu dan mencegah tindak kejahatan seperti maling, pencuri dan sebagainya yang kerap mengintai akhir-akhir ini. Oleh sebab itu, budaya tersebut harus kembali diaktifkan. Disamping setiap malam warga dapat memantau keamanan di lingkungan masyarakat masing-masing.
Untuk teknisnya nanti akan diatur misalkan ketukan 1 kali tanda kebakaran, 2 kali tanda kemalingan dan seterusnya. Kemudian soal ronda juga, teknisnya gimana dan semuanya dibuat seragam untuk menghindari kejadian tindak kejahatan yang tidak diinginkan terjadi lagi.
Bahkan Bupati menyebutkan setiap satu rumah wajib ada kentongan dan kepala keluarga atau perwakilan juga harus ikut ronda dengan modal kentongan.
“Jika ada satu yang bunyi maka seluruh warga cuma wajib membunyikan kentongan sehingga suaranya saling bersahut-sahutan. Nanti satu rumah kita bikin wajib sehingga suaranya bisa saling bersahut-sahutan,” pungkasnya.
Laporan : Benny Septiadi
Editor : Abdullah Donni
Posting : Andre
