Kasus HIV Ditemukan di Lapas Muara Enim
Sumateranews.co.id, MUARA ENIM- Sebanyak 1 kasus HIV ditemukan oleh Puskesmas Muara Enim di Lapas Klas II B Muara Enim yang diderita oleh salah satu narapidana.
Hal ini diungkapkan Kepala Puskesmas Kota Muara Enim, dr Hj Siti Maisaroh di sela-sela kesibukannnya saat memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, Rabu (23/5/2018).
“Pemeriksaan kesehatan ini kita lakukan secara rutin kepada para penghuni Lapas untuk mengetahui keluhan kesehatan yang dialami oleh penghuni lapas, dan hari ini ada sebanyak 126 orang yang telah kita periksa. Rata-rata keluhannya masih gatal-gatal dan batuk,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan selain pelayanan kesehatan, pihaknya juga melakukan pengecekan darah untuk mendeteksi berbagai penyakit menular.
“Untuk pemeriksaan darah, ada 81 orang yang kita lakukan pemeriksaan, untuk hasil pemeriksaan hari ini semua negatif tapi untuk pemeriksaan bulan lalu ada 1 orang yang kita temukan terjangkit HIV,” tegasnya.
Dikatakan Maisaroh, untuk penghuni Lapas yang mempunyai keluhan, pihaknya langsung memberikan pengobatan.
“Tadi juga kita berikan bantuan berupa perlengkapan kebersihan dengan tujuan mereka dapat membersihkan kamar mereka masing-masing,” katanya.
Seperti yang diungkapkan oleh Apransyah (27) salah satu penghuni Lapas bahwa sudah sepekan ini dia merasakan gatal-gatal.
“Bagaimana tidak gatal-gatal Pak, kami jarang mandi, air kurang kemudian makannya sering makan mie dan telur mungkin karena itu jadi gatal-gatal,” katanya.
Dirinya mengaku senang dengan adanya layanan berobat gratis yang dilaksanakan oleh Puskesmas Muara Enim.
“Jadi kami bisa berobat gratis, dan keluhan kami bisa segera ditangani, mudah-mudahan saja gatal-gatal ini bisa segera hilang,” katanya.
Sementara itu Kepala Lapas Klas II B Muara Enim, Rudik Erminanto mengatakan penyakit gatal-gatal yang menyerang para penghuni Lapas tersebut disebabkan karena pola hidup mereka yang tidak bisa menjaga kebersihan.
“Sebenarnya kita sudah berikan mereka kesempatan untuk membersihkan diri untuk mandi karena sudah kita sediakan kamar mandi yang dilengkapi shower di setiap blok, namun terkadang mereka memang malas untuk mandi. Kita gunakan shower dengan tujuan untuk menghemat air,” jelasnya.
Terkait penghuni Lapas yang terjangkit penyakit menular, pihaknya akan menempatkan orang-orang tersebut di ruang khusus dan akan kita diobati secara rutin.
“Untuk TB Paru kita sudah dapat laporan ada dua orang dan mereka juga telah mendapatkan pengobatan rutin dengan bantuan dari Puskesmas Muara Enim, namun untuk penderita HIV saya belum dapat laporannya.
‘’Termasuk pemeriksaan darah yang dilakukan hari ini, kita masih menunggu hasil dari laporan Puskesmas Muara Enim,” pungkasnya.
Laporan : Deka Saputra
Editor/Posting : Imam Ghazali