BanyuasinPolri

Karo dan Kabag Ops Polda Sumsel serta Kapolres Banyuasin Cek Titik Hot Spot

Sumateranews.co.id, BANYUASIN— Antisipasi karhutla terus dilakukan pihak Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan H. Iriansyah, guna melakukan langkah pencegahan dini dengan cara melakukan pengecekan titik api di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Acara tersebut bertempat di Kantor BNPB Provinsi Sumsel yang berada di jalan arah Bandar Soekarno – Hatta, Minggu (22/07) pukul 08.00 WIB. Hadir dalam acara tersebut Kombes Pol Bambang (Karo Ops),
Kompol MP. Nasution (Kabag Ops), AKP Arifin (Kasat Sahbara), dan H. Iriansyah (Kepala BNPB).

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.IK mengatakan bahwa hasil koordinasi dengan Kepala BNPB yaitu H. Iriansyah dimana Wilayah hukum Polres Banyuasin yang perlu diwaspadai pemantauan titik api yakni Wilkum Polsek Mariana, Wilkum Polsek Rambutan, Wilkum Polsek Rantau Bayur, dan Wilkum Polsek Sungsang.

Dikatakan Kapolres bahwa setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan patroli udara di wilayah Polres Banyuasin pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan patroli dengan menggunakan helikopter BNPB diikuti oleh Kabag Ops Res Banyuasin dan Kasat Sahbara Polres Banyuasin.
“Hasil pantau dari udara belum ditemukan titik api. Kegiatan berakhir pada pukul 16.15 WIB, situasi dalam keadaan aman tertib serta kondusif,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.IK saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/07).

Menurut Kapolres, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan dengan mempersiapkan personil untuk berpatroli dan melakukan pengawasan pada titik- titik rawan karhutla.

Kapolres juga mengatakan bahwa upaya- upaya pencegahan berhasil dilakukan, karena antisipasi dilakukan sejak dini. Kalaupun pada tahun ini ada titik hotspot, namun belum sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. “Perubahan iklim bisa terjadi begitu cepat. Karenanya semua tim terus meningkatkan kewaspadaaan,” ujarnya.

Kapolres juga berujar bahwa jauh sebelumnya sejak awal tahun 2018, semua elemen diinstruksikan untuk terus memantau titik-titik kerawanan karhutla. “Koordinasi tidak putus dan kaku.Bila ada laporan karhutla bahkan kebakaran di lingkungan warga, personil langsung bergerak,” pungkasnya.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button