Kapolri Targetkan Suntikan Vaksin 90.000 Per Hari
KAYU AGUNG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan suntikan vaksin harian mencapai 90.000 vaksin, dari sebelumnya hanya 50.000 hingga 60.000 per hari. Pernyataan itu diungkapkan Kapolri, saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal serentak secara langsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tepatnya di GOR perahu kajang, Kayuagung, Kamis (24/2).
“Saya memberikan apresiasi atas kerjasama seluruh Forkopimda tingkat Provinsi hingga Kabupaten dan juga tentunya peran serta masyarakat yang bersedia berkejasama dalam mensukseskan program vaksinasi ini,” ujar Kapolri, yang dalam Kunkernya itu didampingi Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, dan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.
Jenderal Listyo juga mengungkapkan, bahwa untuk varian Omicron masih terus meningkat hingga pergeserannya mulai terasa di luar Jawa dan Bali. “Kita melihat bahwa tren penyebaran di luar Jawa trennya naik sedangkan angka kematian secara nasional meningkat,” katanya.
Untuk itu, pihaknya bakal mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi hingga percepatan untuk dosis ketiga. “Saat ini kita melihat angka kematian masih rendah antara 2 persen hingga 3 persen, namun demikian ini akan menganggu aktivitas dan berisiko bagi lasia yang belum lengkap,” aku dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, meminta meningkatkan target di seluruh wilayah khususnya wilayah yang dikontrol terus oleh pihaknya dengan minimal dosis kedua mencapai 70 persen dan dosis pertama mencapai 90 persen.
“Ini akan terus kita dorong untuk menyakinkan bahwa masyarakat kita benar-benar memiliki kesehatan dan imunitas hingga bisa terhindar dari resiko yang pernah terjadi. Kita melihat varian Omicron saat ini belum mencapai titik tertinggi, sehingga langkah-langkah tersebut harus dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa dalam kegiatan yang ditinjau langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit ini mencapai 2.150 orang yang melakukan vaksinasi.
“Dari data yang kita peroleh dari 18 Kecamatan dalam Kabupaten OKI ada sekitar 2.150 orang yang melakukan vaksinasi,” jelas dia, saat ditemui di ruang kerjanya.
Dirinya menuturkan, bahwa vaksinasi sendiri akan gencar dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 hingga varian Omicron. “Untuk itu marilah kita bersama-sama mencegah dan mengantisipasi penyebaran dengan mengikuti program vaksinasi, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas,” tutupnya. (King)
Editor : Donni