Kapolres Tulang Bawang Segera Tindak Lanjuti Dugaan Pungli Program Redis Di kampung Pasiran Jaya

Sumateranews-Tulangbawang Viral nya berita diugaan Pungli pembuatan Sertifikat (Redis) Redistribusi kampung Pasiran Jaya Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang ditanggapi serius oleh Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi. Kamis 12/10/2023.
Berita dugaan Pungli yang dikirm kan langsung kepada Kapolres AKBP Jibrael Bata Awi melalui pesat WatsApp langsung di respon cepat dan akan ditindaklanjuti oleh Kapolres Tulang Bawang, terimakasih Infonya, akan kami tindak lanjut, ujar AKBP Jibrael Bata Awi. Lewat pesan WatsApp nya.
” Disisi lain datang juga Apresiasi dari Ketua LSMPEMATANK Junaidi Romli atas respon positif (APH) Aparat Penegak Hukum di wilayah Tulang Bawang dalam penegakan Hukum yang berpotensi merugikan orang lain, apa lagi dugaan Pungli soal berita yang beredar beberapa hari lalu di media,”Cetus Ketua LSM PEMATANK Junaidi Romli . Kedapa awak.media.
” Dari berbagai tanggapan salah satu Pegawai Kanwil Provinsi Lampung. Ini penjelasan dari perwakilan (KANWIL) Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung . Teguh atas laporan atau informasi dugaan Pungli di Kabupaten Tulang Bawang Kecamatan Dente Teladas kampung Pasiran Jaya yang diduga melakukan pungli” tentu akan kami tindak lanjuti, kami berterimakasih karna kawan-kawan Media dan LSM PEMATANK dari Kabupaten Tulang Bawang sudah berperan aktif mengawal Program Presiden Jokowi.
“Masih sambung Teguh, “pimpinan lagi ada rapat ke Jakarta takutnya mau dijawab salah, kalau untuk Regulasi nya baik Redis atau PTSL. Bagian patok surat-surat dan materai hanya itu saja yang harus disiapkan pihak pemohon, dan tidak ada biaya sama sekali, semua nya gratis, itu semua sesuai dengan peraturan tiga Menteri, jika lebih jelasnya ada bagian bidang nya, namun semuanya lagi pada rapat ke Jakarta. Hasil pembicaraan kita akan segera saya laporkan ke atasan atau yang membidangi” terangnya.
Sambungnya kembali, “maaf bukan tidak bisa menjawab secara detail dalam masalah dugaan Pungli kampung Pasiran Jaya, karena keterbatasan dan bukan bagian saya. Namun semua pembicaraan akan segera kami laporkan ke atasan atau bagian yang membidangi” ujar Teguh. (Hry)