BanyuasinPolitik

Kapolres Minta Cabup Banyuasin yang Kalah Tetap Legowo

Sumateranews.co.id, BANYUASIN- Deklarasi damai pemilukada 2018 di Kabupaten Banyuasin digelar di Mapolres Banyuasin Rabu (18/4).

Lima Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yang bertarung, ditekankan untuk menciptakan Pilkada Damai dan situasi kamtibmas kondusif.

Untuk mewujudkan itu, kelima Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yakni Agus-Hazbi, Arkoni-Hazwar Hamid, Buya H Husni Thamrin Madani-Supartijo, Syaiful Bhakri-Agus Salam, dan Askolani-Slamet, menandatangani kesepakatan Pilkada Damai.

Acara yang bertemakan Sinergisitas TNI/Polri bersama Pemkab Banyuasin Beserta Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk Pilkada Damai tahun 2018, digagas oleh Polres Banyuasin di halaman Polres Banyuasin, Rabu (18/4) Pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam acara itu Bupati Banyuasin SA Supriono, Kasdim Banyuasin Mayor CZI Agus Supriayadi, Ketua Panwaslu Iswadi, Ketua KPU Banyuasin Dahri ,dan pendukung masing-masing Paslon.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIk menyatakan telah mempersiapkan diri sejumlah pengamanan pada Pilkada Banyuasin dengan memetakan wilayah kerawanan konflik Pilkada, dan menetapkan jumlah personel pengamanan di titik-titik yang telah ditentukan.

“Polres dan Pemkab Banyuasin serta lapisan masyarakat menginginkan pelaksanaan Pilkada Banyuasin berjalan aman, damai dan kondusif,” ujarnya.

Lima Paslon dan Tim Pendukung diminta tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga anggaran yang besar sudah dikucurkan Pemkab Banyuasin jangan sampai tidak berhasil. Apalagi selama ini, tidak terjadi sesuatu apapun yang berkaitan Kamtibmas.

Ditekankan Kapolres, dalam Pilkada sudah pasti ada yang kalah dan menang, serta tidak mungkin semua Paslon menang. Jadi, bagi paslon yang kalah diminta legowo dan menjaga sama suasana Kamtibmas yang kondusif, serta jangan sampai menimbulkan konflik sosial.

Lanjut dia, masyarakatlah yang menentukan Pilkada nanti, mudah-mudahan Bupati yang terpilih menjadikan Banyuasin lebih baik hingga tahun 2023. “Saya bertugas di Polri ini sudah menjadi takdir, begitu juga kalau Paslon yang terpilih jadi Bupati karena itu sudah garis tangannya,” tandasnya.

Laporan          : Herwanto

Editor/Posting : Imam Ghazali

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button