Sumateranews.co.id, LAHAT – Pilkada telah berlalu, benang kusut yang melintang di Bumi Seganti Setungguan hanya kicauan dari ketidak puasan dari Paslon tertentu.
Kapolres Lahat, AKBP Robby Karya Adi SIK ketika ditemui awak media diruang kerjanya, Sabtu (30/6/2018) menuturkan pelaksanaan Pilkada di Lahat masih aman dan kondusif. Menurut Robby, aksi tersebut hanya ketidak puasan saja. “Pengamanan kita tetap agar mereka nyaman berkerja sampai sekarang personil yang kita kerahkan 400 orang,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat bila ada berita Hoax yang belum tentu kebenarannya tolong dilaporkan ke pihak berwajib. “Ada kaitan dengan itu akan kita tindak secara hukum, kita bersama msyarakat jangan terlalu percaya dan terprovokasi saja, terkait dengan adanya beredar Video yang akan membakar Kantor Panwaslu kita lihat dulu, apa itu melanggar UU ITE, mengenai salah satu anggota Dewan yang dikeroyok kita amankan,” tegas Robby.
Sementara itu, ketua KPUD Lahat, Samsurizal Nusirwan mengatakan permasalahan ada tidaknya money politik dia serahkan ke pihak berwenang. “Untuk Money Politik kita serahkan ke Panwaslu dan Gakumundu, untuk yang bertindak anarkis proses hukum tetap berjalan. Terkait memutuskan apakah ada Pilkada ulang itu ada lembaga yang menanganinya,” ujar Samsurizal Nusirwan.
Dikatakannya, KPU merasa tidak terganggu. “Sah sah saja mereka mau demo mengutarakan uneg uneg mereka, biasa terjadi Pilkada ulang kecuali pemungutan suara ulang di TPS tertentu sejauh ini belum pernah terjadi di Indonesia kecuali ada faktor tertentu misal surat suara hilang atau karena bencana alam. Tahapan tetap berjalan dan menunggu proses dari KPRI,” tambahnya.
Senada dikatakan Dodo Arman, Ketua Gepenta (Gerakan Pemuda Anti Narkotika). “Sah sah saja mereka menggelar aksi demo, terus terang saya sangat menyayangkan tindakan tersebut, mari kita legowo dan saya mengucapkan selamat pada paslon nomor 3,” tandasnya.
Laporan : Novita
Editor : Donny