PalembangPolriSecond Headline

Kapolda Sumsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Keselamatan Musi 2019

Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain memimpin Apel Gelar pasukan OPS Keselamatan Musi 2019 dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas pasca pemungutan suara pileg dan pilpres tahun 2019 serta cipta kondisi bulan Ramadhan 1440 H.

Acara digelar di Lapangan Ditlantas Polda Sumsel dan dihadiri oleh Bawasda, pejabat utama Polda Sumsel beserta jajaran, kepala dinas provinsi perhubungan dan Jasa Raharja Sumatera Selatan beserta jajaran, Senin (29/04/2019).

‘’Kita menyadari dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri. Bahkan kita telah yakin melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,’’ ujar Kapolda.

Amanah undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dengan penertiban jalan adalah sebagaimana diatur. Di antaranya pertama memelihara keamanan, keselamatan, dan kelancaran serta ketertiban lalu lintas. Kedua meningkatkan prioritas keselamatan dan menurunnya tingkat totalitas pengembang kecelakaan lalu lintas. Ketiga membangun budaya tertib berlalu lintas, keempat meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

‘’Keempat hal di atas merupakan hal yang kompleks yang tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri melainkan senergisitas antarpemangku kepentingan dari semua pihak. Semua ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang tertib berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,’’ jelas Kapolda.

Sasaran Operasi Keselamatan Tahun 2019 diprioritaskan terhadap 7 pelanggaran satu menggunakan handphone saat mengemudi, kedua tidak menggunakan seftibel, ketiga melawan arus lalu lintas, keempat mengendarai dalam keadaan alkohol/mabuk, miras, dan narkoba. Kelima anak di bawah umur berkendaraan dijalan umum, keenam melebihi batas maksimal, ketujuh menggunakan bahu jalan yang bukan peruntukannya.

Oleh sebab itu konfirmasi keselamatan ini diharapkan dapat didorong tercapainya tujuan operasi yaitu satu meningkatkan disiplin masyarakat di jalan raya. Kedua meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, ketiga mengurangi beban kecelakaan lalu lintas, keempat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam terbentuknya opini positif bercipta tertib berlalu lintas.

Kapolda juga menambahkan tidak lama lagi akan dilaksanakan Operasi Ketupat dan Kapolda minta tolong kepada anggota untuk membantu memperbaiki jalan-jalan jahat yang ada di beberapa provinsi dalam menghadapi bulan ramadhan yang akan datang agar retribusi bahan makanan tidak terlambat. ‘’Dan untuk pemalak harus ditertibkan dan polisi yang di lapangan jangan jadi pemalak di jalan dan itu akan saya tindak tegas,’’ tandas Kapolda.

Sedangkan Kombes Pol Dwi Ditlantas Polda Sumsel mengatakan bahwa pelanggaran yang terjadi dilapangan seperti penggunaan septibel, tidak memakai helm, melawan arus, anak di bawah umur, pengendara yang mabuk dan bonceng bertiga, maka Polri melakukan pendekatan atau cara penindakan dengan cara-cara simpati dengan cara peneguran dan melakukan sosialisasi dan sebagainya.

‘’Kita mengharapkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri tanpa harus melakukan penegakan hukum melalui cara-cara edukasi. Untuk Ramadhan nanti kami sudah survei jalan-jalan rusak seperti di Banyuasin dan Musi Banyuasin yang sering terjadi kecelakaan dan kemacetan lalulintas di jalan sepanjang itu kita atur oleh anggota kita di lapangan. Dan kita sudah menyurati Dirjen Perhubungan Darat cq Kementrian PUPR untuk segera melakukan sosialisasi perbaikan jalan khususnya di Banyuasin dan Musi Banyuasin,” tegas Dwi.

Laporan          : Yudi

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button