Kapolda Sumsel Hadiri Panen Raya Ikan Bandeng Binaan Dit Polairud di Margamulya Sungsang
Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM menghadiri acara Panen Raya Ikan Bandeng Binaan Dit Polairud Polda Sumsel, di Desa Margamulya Sungsang Kabupaten Banyuasin, Sabtu (11/07).
Dalam kegiatan ini Kapolda Sumsel didampingi Dirlantas, Dirbinmas, Karo SDM, Kabid Humas, Dir Polairud turut hadir Kapolres, Camat, Danramil, Kapolsek, TNI AL, Babinsa, Kades serta masyarakat para petani tambak ikan bandeng.
Sebanyak 3 Ton ikan bandeng dipanen dan selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak dari pandemi covid-19. Kegiatan panen raya ikan bandeng ini juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan juga TNI Polri terutama Dit Polairud serta pemerintah daerah yang telah bekerja keras menciptakan upaya-upaya dalam ketahanan pangan salah satunya dalam membuat tambak ikan bandeng ini.
Kapolda menyambut positif hal ini dan menjelaskan, bahwa kegiatan merupakan rangkaian dalam konteks ketahanan pangan.
“Kita ketahui bahwa kondisi masyarakat kita saat ini sedang terpuruk terutama dalam hal ekonomi akibat dampak dari pandemi covid-19. Untuk itulah TNI Polri dan pemerintah daerah berusaha menghidupkan kembali perekonomian kita. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ekonomi ini basisnya di daerah kalau ekonomi di daerah atau desa sudah bagus saya yakin di daerah perkotaan akan mengikuti,” jelas Kapolda.
Selanjutnya, Kapolda Sumsel juga menyampaikan mesti perekonomian sudah mulai bergerak, tapi kesadaran akan bahaya virus covid-19 tetap tidak bisa diabaikan begitu saja. Untuk itu, dirinya berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan sebelum atau sesudah beraktivitas. Ia kembali menyebutkan, upaya TNI Polri dan pemerintah selain membuat ketahanan pangan juga melaksanakan desa tangkal.
“Kita dahulu cukup sejahtera tetapi akibat pandemi covid-19 perekonomian kita sangat terasa sekali tentunya kedepan kalau memang ada yang bisa dibantu dari TNI Polri dan pemerintah daerah siap untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Selain dampak ekonomi ada lagi dampak yang lain yang harus kita perhatikan.
Dampak gangguan kamtibmas pada minggu-minggu ini cukup signifikan kenaikan kriminalitasnya, tetapi sekarang sudah mulai turun kembali akibat kerja sama yang baik antara masyarakat, TNI Polri dan pemerintah yang terus berupaya keras menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing supaya tetap kondusif. Apabila kamtibmas sudah kondusif tentunya kita bisa melakukan tindakan lain salah satunya berkonsentrasi ke bidang kesejahteraan. Semoga kegiatan ini terus berjalan dan menjadi ladang amal untuk kita semua dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : King III Editor : Donni
