Kabar TNIPalembangSecond HeadlineSumsel

Kapoksahli Pangdam II/Sriwijaya Hadiri Kegiatan Penyerahan Bansos Bagi Masyarakat Sumsel Terdampak COVID-19

PALEMBANG – Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Brigjen TNI Muchamad Bayu Haritomo SH menghadiri acara penyerahan Bansos bagi masyarakat Sumsel yang terdampak COVID-19, bertempat di Halaman Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Minggu (25/ 7/2021).

Turut hadir dalam penyerahan Bansos itu, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru SH MM bersama Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj. RA. Anita Noeringhati SH MH, Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP S.Sos, Dansat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto S.IK, Dandim 0418 /Palembang, Kolonel Inf. Heny Setyono S.Psi M.Si, Koordinator Kejati Sumsel, Roy Riadi, Dirut PT. Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Plh Sekda Provinsi Sumsel, H. Ahmad Najib SH M.Hum, Kadiskes Provinsi Sumsel, Dra. Lesty Nurainy Apt., M.Kes, Kepala Pelaksanan BPBD Provinsi Sumsel, H. Iriansyah S.Sos SKM M.Kes, dan Plt. Kadis Sosial Provinsi Sumsel, Mirwansyah SKM M.KM.

Mengawali sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari ini bukanlah wujud dari suatu keriakan atau ingin dipuji, namun bertujuan untuk mengajak masyarakat Sumsel sebagai saksi dimana pada saat ini pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota semua mencurahkan perhatiannya kepada masyarakat semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.

Selanjutnya Gubernur Sumsel menerangkan, jika diukur secara nominal pasti tidak mencukupi bantuan-bantuan tersebut dalam bentuk apapun. Akan tetapi ini merupakan bentuk stimulan guna memperkokoh semangat masyarakat dan menunjukan bahwa pemerintah hadir, pemerintah itu ada, pemerintah tidak tinggal diam pada setiap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, pemerintah juga memperhatikan kesulitan masyarakat dengan segala upaya yang dapat dilakukan.

“Tidak ada satu pun kebijakan pemerintah yang dikeluarkan hanya untuk dirinya, tapi kebijakan yang dikeluarkan adalah untuk keselamatan warga masyarakat, namun cara mengimplementasikan di lapangan kadang-kadang tidak bisa diseragamkan harus dilihat dari kultur masyarakat sebagai salah satu ukuran dalam kita bertindak dan berbuat, serta kearifan lokal yang harus diperhatikan oleh petugas di lapangan, karena dalam menghadapi masyarakat yang beranekaragam harus ada inovasi yang melibatkan semua elemen agar tidak terjadi kesalahan dalam betindak,” ungkapnya.

“Dalam kegiatan penyaluran Bansos kita melibatkan tim monitoring dari mahasiswa, LSM, Ormas-ormas agar bisa sama-sama mengawasi penyaluran bantuan agar bisa sampai ke masyarakat yang berhak menerimanya, apabila masyarakat yang menerima bantuan tersebut dipandang memiliki kemampuan ekonomi yang cukup maka bantuan tersebut bisa diredistribusikan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan.

Selanjutnya, Saya atas nama pemerintah memohon dimana pada tanggal 26 Juli 2021 akan ditetapkan 4 Kabupaten Kota dalam situasi PPKM Level 4, yaitu Kota Palembang, Kab. Musi Banyuasin, Kota Lubuk Linggau dan Kab. Musi Rawas.

Beberapa indikator/ penyebab kenapa kita mendapatkan lebel Level 4 di antaranya, pertama Respon, yaitu respon masyarakat dalam menanggapi situasi COVID-19 yang harus ditambah dan respon pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 dengan menyebar luaskan literasi-literasi terhadap kesehatan khususnya terhadap pencegahan COVID-19. Kedua, Tranmisi yang serba sulit, yaitu mengkolaborasikan kebijakan yang berpihak kepada kesehatan, kebijakan yang berpihak ekonomi dan kebijakan yang berpihak kepada aktivitas – aktivitas sosial.

Mudah – mudahan kebijakan yang pemerintah keluarkan bisa mengakomodir semua keinginan masyarakat dan untuk PPKM Level 4 akan berlaku selama 2 minggu, ada 3 poin yang saya minta dalam 2 minggu ke depan dalam menghadapi PPKM Level 4, yaitu  adanya kedisiplinan masyarakat yang meningkat, kepedulian bagi yang mampu meningkat, semangat kegotong-royongan dan ketangguhan yang mantap untuk menjaga kesinambungan pangan dengan pemerintah menyalurkan bantuan-bantuan dalam bentuk stimulan beras dan lain sebagainya,” papar Herman Deru, panjang lebar.

Sebelum mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Sumatera Selatan ini menambahkan, ucapan terima kasih pada semua pihak dalam hal ini perusahaan swasta, BUMD, Perbankan yang pada saat ini walaupun dalam kondisi yang tidak baik masih memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga kerja sama yang baik dengan pemerintah provinsi tetap terjaga. Untuk bantuan mobil jenazah kepada Kodim 0418/Palembang ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan kepedulian kita bahwa kebersamaan TNI – Polri dan Pemerintah Sipil akan menjadikan kita semakin kuat dan tangguh,” pungkasnya.

Selain penyerahan mobil jenazah kepada Dandim 0418/Palembang, pada kesempatan tersebut Gubernur Sumsel juga menyerahkan secara simbolis kepada 5 perwakilan masyarakat penerima bantuan sosial.

Selama kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman serta tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID- 19 yakni memakai masker dan menjaga jarak.(King/Pendam II/Swj)

Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button